968kpfm, Samarinda - Asyik bermain lempar sandal bersama kawannya, seorang pemuda bernama Ghifar Azka alias Dwi (20), menghilang di Sungai Mahakam, tepatnya di kawasan Sungai Kapih, Minggu (6/2), sekitar pukul 17.00 WITA.
Dari keterangan Basarnas, Dwi bermain lempar sandal di dekat sungai. Ia berusaha mengambil sandal jepit salah satu teman bermainnya, dengan cara berenang.
Korban terseret arus sungai, lemas dan kelelahan. Seketika pemuda 20 tahun itu tidak kelihatan lagi batang hidungnya.
Mendapat laporan itu, Unit Siaga SAR Samarinda segera menuju lokasi kejadian untuk mengambil keterangan saksi mata dan melakukan pencarian pada Senin (7/2).
Kasi Ops Basarnas Kaltim, Basri menerangkan, untuk proses pencarian hari kedua, pihaknya membagi dua regu guna melakukan penyisiran. Regu pertama akan dikerahkan melakukan pencarian menggunakan rubber boat di sekitar lokasi kejadian.
"Regu kedua akan menggunakan speedboat untuk menyisir ke arah hilir Sungai Mahakam. Untuk radiusnya sekitar 3 kilometer," ungkap Basri saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (7/2).
Saat disinggung apakah akan melakukan penyelaman, Basri menegaskan tidak akan menerapkannya karena kedalaman air yang cukup tinggi serta resiko adanya binatang buas di sekitar lokasi kejadian.
"Sehingga penyelaman tidak kami rekomendasikan," tegasnya.
Tepat pukul 23.10 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan tubuh pemuda 20 tahun itu sekitar 200 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia. Jasad korban segera dievakuasi ke darat untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna proses visum.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Feb 2022