Jasad Wanita Tua Ditemukan Membusuk di Jalan Pangeran Suryanata

968kpfm, Samarinda - Sesosok perempuan tua yang tinggal seorang diri di rumahnya, Jalan P Suryanata, RT 35, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, ditemukan sudah tak bernyawa dalam kondisi membusuk pada Selasa (15/2), sekitar pukul 10.40 WITA.

Perempuan tua yang diketahui bernama Galuh (63) tersebut, menderita penyakit beberapa hari terakhir.

Ketua RT 35, Mahmud, saat ditemui awak media di lokasi kejadian, mengatakan, dirinya mengetahui Galuh meninggal dunia dari salah seorang warga.

"Warga yang tinggal di dekat rumah Galuh itu mengaku menghirup aroma tidak sedap. Kemudian menghubungi saya untuk mengecek asal bau itu. Saya minta tolong kepada salah satu warga saya yang bisa membuka kunci, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas," ucap Mahmud, Selasa (15/2).

"Saat kami masuk, kami melihat mayat perempuan terbaring di kasurnya. Kondisinya sudah membusuk. Terakhir kami lihat beliau pada Jumat (11/2) lalu, di mana saat itu dia sudah tidak bisa berjalan. Sempat kami bawa ke rumah sakit, namun beliau kembali pulang karena tidak ada apa-apa," lanjut Mahmud.

Setelah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib, tibalah Unit Inafis dan Relawan Inafis Polresta Samarinda yang dibantu jajaran Polsek Samarinda Ulu untuk melakukan olah TKP.

Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aiptu Harry Cahyadi yang ditemui usai olah TKP menuturkan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh perempuan tua itu. Tetapi dia melihat ada bekas operasi di sekitar lehernya.

"Kemungkinan dia meninggal dunia karena sakit. Kira-kira sudah dua hari wafatnya karena kondisi jasad yang sudah membusuk. Namun untuk lebih pastinya kami menunggu hasil visum," singkat Harry Cahyadi.

Setelah selesai melakukan olah TKP, jasad Galuh segera dievakuasi menggunakan Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda untuk dibawa ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum.

Beberapa barang bukti seperti kartu identitas, pakaian dan obat-obatan turut diamankan oleh petugas kepolisian.

Penulis: Fajar
Editor: Maul