968kpfm, Samarinda - Tenaga Arsiparis di Benua Etam masih jauh dari kata ideal jika dibandingkan dengan jumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kaltim. Plh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim, Taufik, saat ini Kaltim hanya memiliki sekitar 27 Arsiparis dari total jumlah OPD sebanyak 40.
Taufik menuturkan, idealnya setiap OPD memiliki setidaknya dua Arsiparis yang terlatih dan berkompeten. Jika disatukan dengan 40 OPD, maka setidaknya perlu 80 Arsiparis di Kaltim agar bisa dikatakan ideal.
"Artinya Arsiparis kita masih jauh dari kata ideal," sebut Taufik.
Untuk menjadi arsiparis, Taufik menjelaskan bahwa seseorang harus memiliki pendidikan yang sesuai dengan bidang kearsipan. Selain itu, mereka juga harus lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh pemerintah.
“Kalau masalah SDMnya karena ini dia disebut pejabat fungsional, mereka untuk menjadi arsiparis itu harus melalui pendidikan yang dipersyaratkan bisa melalui D3 kearsipan. Kalaupun dia sarjana non ilmu kearsipan itu melalui namanya uji kompetensi. Itu biasanya dilakukan untuk kompetensi untuk mengukur apakah pengetahuan tentang kearsipannya memadai atau tidak, jadi mereka seperti menjalani proses test begitu,” ujar Taufik.
Taufik berharap bahwa pemerintah provinsi dapat memberikan perhatian lebih pada pengembangan SDM arsiparis. Ia juga mengusulkan agar ada kerjasama dengan perguruan tinggi untuk menyediakan program pendidikan kearsipan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Nov 2023