968kpfm, Samarinda - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltim melaporkan bahwa mendekati Hari Raya Idul Fitri, permintaan masyarakat terhadap komoditas sandang dan transportasi meningkat.
Dalam rilisnya, Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Tutuk Cahyono mengatakan, kelompok pakaian dan alas kaki menyumbang inflasi. Yakni sebesar 0,47% (mtm) setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,59% (mtm).
Tutuk menjelaskan, peningkatan tersebut bersumber dari kebiasaan masyarakat membeli barnag sandang menjelang Idul Fitri. Sehingga Tutuk menyimpulkan, inflasi di Kaltim masih dalam level terkendali.
Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim pada April 2021 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,16% (mtm), lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,20% (mtm).
"Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi April 2021 utamanya bersumber dari kenaikan harga kelompok pakaian dan alas kaki serta kelompok transportasi setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi," kata Tutuk dalam rilis yang diterima KPFM, Senin (3/5).
Di sisi lain, kelompok transportasi juga tercatat mengalami inflasi sebesar 0,09% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami deflasi sebesar 0,39% (mtm).
Hal tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan permintaan masyarakat yang cenderung memanfaatkan momentum bepergian sebelum adanya larangan mudik pada tanggal 6-17 Mei 2021.
Tutuk mengatakan, ada beberapa komoditas pangan masih mengalami peningkatan harga seiring meningkatnya permintaan masyarakat.
Tutuk pun menjelaskan, koordinasi dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di wilayah Kalimantan Timur terus dilakukan guna menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga.
Pada bulan April 2021, TPID di wilayah Kaltim melakukan kegiatan pengendalian inflasi daerah salah satunya melalui penyelenggaraan Gelar Pangan Murah di Kota Samarinda yang dilaksanakan pada 5-6 April 2021 guna menyediakan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
"Guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok pada bulan Ramadhan dan HBKN Idul Fitri 2021, Pemerintah telah melakukan rapat kordinasi TPID Kota Samarinda Samarinda serta High Level Meeting (HLM) TPID Provinsi Kaltim dan TPID Kabupaten Berau," terangnya.
Kepala KPw BI Provinsi Kaltim Tutuk Cahyono melanjutkan, TPID wilayah Kaltim juga secara aktif menghimbau seluruh masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku belanja bijak sesuai kebutuhan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan di wilayah Kaltim.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 May 2021