Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 24 Nov 2021

Jelang Magrib, Warga Temukan Kakek 74 Tahun di Loa Bakung Tewas

968kpfm, Samarinda - Di tengah kumandang azan magrib, Selasa (23/11), warga Jalan Rapak Indah, Perumahan Puri Kencana, Blok M, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang dikejutkan dengan teriakan suara lelaki dan perempuan yang meminta tolong.

Permintaan tolong itu terdengar dari kandang ayam yang dipagari dengan seng.

Abdul Aziz (42), salah seorang warga yang kebetulan sedang melintas menggunakan sepeda motornya pun terkejut dan segera memasuki bangunan dari kayu tersebut.

Betapa terkejutnya Aziz ketika melihat salah satu tetangganya, Arjo Tukimin (74) tengah tergantung dengan seutas kabel di hadapannya. Terlihat di sisi jasad tersebut istri dan anak kakek 74 tahun itu menangis histeris.

"Saat itu saya mau salat magrib . Terdengar teriakan dari dalam kandang itu. Sontak warga sekitar segera keluar rumah. Ternyata beliau (Arjo Tukimin) sudah tergantung seperti itu. Kondisinya sudah meninggal dunia," ucap Aziz saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (23/11).

Kepanikan pun melanda Aziz dan warga sekitar yang melihat secara langsung hal tersebut. Akhirnya setelah berdiskusi dengan pihak keluarga, tubuh kakek 74 tahun itu diturunkan dari kabel yang tergantung untuk dipindahkan ke rumahnya tepat di samping kandang ayam.

"Tadi ada dua orang yang langsung menurunkan tubuh beliau," sahut Aziz.

Mendapat informasi ini, Polsek Sungai Kunjang dibantu dengan Unit Inafis dan Relawan Inafis bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP awal.

Seutas kabel serabut, pakaian dari kakek itu, serta sebuah kursi yang diduga digunakan untuk gantung diri telah diamankan sebagai barang bukti oleh pihak kepolisian.

"Kemungkinan sudah dua jam dia meninggal dunia," ujar Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi.

Berdasarkan hasil olah TKP awal, terlihat bahwa tidak ada tanda menghitam di jari kakek 74 tahun ini. Biasanya darah mengalir ke titik terendah, yakni di bagian jari yang menyebabkan warna hitam di bagian terendah tubuh.

"Namun itu tidak kami temukan, kondisi jarinya hanya berwarna kuning. Kemudian pangkal lidah dia terlihat patah," ungkap Harry Cahyadi.

Untuk sementara pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian kakek asal Magetan ini. Informasi sementara yang dapat dihimpun, pihak keluarga belum bersedia untuk melakukan visum.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵