968kpfm, Samarinda - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, tim gabungan dari TNI/Polri beserta jajaran instansi vertikal lainnya tengah mempersiapkan diri untuk melakukan Operasi Lilin Mahakam 2020.
Sebanyak 600 personel gabungan pun telah disiagakan saat apel gelar pasukan Operasi Lilin 2020 di Halaman Mako Polresta Samarinda, Senin (21/12/2020).
Wakil Wali Kota Samarinda, M Barkati, yang menjadi pemimpin upacara menuturkan, selain memberikan rasa aman kepada masyarakat, pelaksanaan Operasi Lilin 2020 juga menekankan pada penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 agar tidak menjadi klaster baru pada (Nataru) tahun ini.
"Kami berharap agar tidak muncul klaster baru saat pelaksanaan nataru kali ini karena adanya kerumunan," ucap Barkati, Senin (21/12/2020).
Selain itu, kata Barkati, dirinya berharap tidak ada insiden ataupun peristiwa-peristiwa yang bisa mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga Kota Tepian. TNI-Polri sebagai pengamanan utama dalam nataru kali ini, harus memberikan pelayanan serta pengamanan maksimal sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tetapi memberikan pengamanan bukan hanya mengamankan saja. Namun untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Terpisah, Waka Polresta Samarinda, AKBP Dedi Agustono menyebutkan, terdapat 12 titik pos pengamanan maupun pelayanan di berbagai tempat seperti terminal, bandara, jalan tol, tempat keramaian dan tempat ibadah untuk mengamankan perayaan nataru tahun ini.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono mengungkapkan, ada 12 titik yang disebar di seluruh wilayah Kota Tepian.
Terminal, Bandara, Tol, dan tempat keramaian yang menjadi titik pos pengamanan maupun pelayanan.
"Kita gabungan TNI-Polri, Dishub, Disdamkar beberapa kegiatan Pramuka juga ikut, kurang lebih 600 sampai 700 personil yang kita libatkan. Nanti (para personil) ada di pos pengamanan maupun pos pelayanan," jelas AKBP Dedi Agustono, ditemui usai gelaran apel, Senin (21/12/2020)
"Kami juga akan melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas seperti ancaman terorisme dan radikalisme, sabotase, miras, curas-curat, miras, kriminalitas, lakalantas, balap liar maupun ancaman bencana alam," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Dec 2020