Main Image
Politik
Politik | 06 Sep 2023

Jelang Pemilu, ASN di Kaltim Diwanti-wanti Tidak Ikut Kampenye

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di Benua Etam untuk menjaga netralitasnya menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Ia meyakini bahwa pesta demokrasi akan sukses terselenggara apabila ASN bisa menggunakan hak asasi politiknya tanpa harus memihak peserta pemilu.

"ASN harus netral dan pasti netral. Tetapi tetap harus gunakan hak asasi politiknya, yakni memilih," ucap Isran Noor.

Selama masih berprofesi sebagai ASN, lanjut Isran, ASN tidak boleh memihak dalam pelaksanaan Pemilu dan harus bisa membedakan hal politiknya, atau ikut serta dalam politik praktis maupun kampanye. Jika tetap ingin memihak dan ikut serta dalam kampanye, maka ASN wajib untuk berhenti dari profesinya.

Hal ini ditekannya supaya ASN selalu ingat terhadap tugas dan fungsi pokok mereka sebagai pelayan dari masyarakat.

"Silahkan ikut kampanye asal tidak sampai ketahuan. Tapi itu susah kan, misal kalau masang baliho partai ketahuan. Mending tidak usah ikut-ikut daripada ketahuan," tegasnya.

Sebagai informasi, ASN memiliki azas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN. Dalam aturan tersebut, sudah jelas mengatur bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan atau pengurus partai politik, serta diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵