Jelang Pilkada, Polisi Mulai Jaga Kantor KPU dan Bawaslu Samarinda

968kpfm, Samarinda - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda memperbolehkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melanjutkan proses tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda tentang fase relaksasi tahap dua yang diteken langsung oleh Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.

Sejak keputusan tersebut diterapkan pada 15 Juni 2020, Kantor KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Samarinda mulai dijaga ketat oleh petugas kepolisian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasubbag Humas, Iptu Eko Widyatmoko menuturkan, pihaknya telah menempatkan personel gabungan dari Polresta Samarinda dan Polsek jajaran, guna mengamankan kedua lokasi tersebut.

"Saat wabah Covid-19, otomatis pengamanan di KPU dan Bawaslu kami hentikan. Tapi karena sudah memasuki fase relaksasi, kami tempatkan kembali personil untuk melakukan penjagaan," ucap Iptu Eko Widyatmoko, Kamis (18/6/2020).

Pria yang akrab disapa Eko itu menyebutkan, untuk kantor KPU Samarinda yang berlokasi di Jalan Juanda, Polresta Samarinda sudah menempatkan 31 anggota yang terbagi dalam tiga sif.

"Satu regu diisi oleh 10 orang. Jadi mereka bergantian melakukan pengamanan selama 24 jam," sebut Eko.

Sementara itu, lanjut Eko, kantor Bawaslu Kota Samarinda yang berlokasi di Jalan Gunung Arjuna juga tidak luput dari pengamanan korps Bhayangkara. Hanya saja, jumlah polisi yang menjaga tidak di KPU Samarinda.

"Untuk Bawaslu lebih minim. Ada 16 personel yang sudah ditempatkan. Jadi satu regu terdiri dari 5 orang," imbuhnya.

Lebih jauh, Eko mengatakan, seluruh aparat yang ditempatkan untuk mengamankan kantor KPU dan Bawaslu Samarinda akan terus diperbaharui setiap bulan.

"Jadi setiap bulan akan kami perbaharui. Tim yang sekarang akan itu aktif sampai akhir Juni. Nanti pada bulan Juli personil akan diganti," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul