Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 30 Mar 2021

Jelang Ramadan, Tempat Hiburan Malam Di Solong Dan Loa Hui Bakal Ditutup

968kpfm, Samarinda - Pemkot Samarinda mendeteksi adanya praktik prostitusi ilegal berkedok Tempat Hiburan Malam (THM) di eks lokalisasi Solong, Kecamatan Sungai Pinang dan eks lokalisasi Loa Hui, Kecamatan Loa Janan Ilir (LOJI). Sehingga menjelang bulan suci Ramadan, THM di dua area itu bakal ditutup pemerintah.

Diinformasikan, Eks lokasi Solong dan Loa Hui pernah ditutup pemerintah pada 2016 silam. Kini, pemkot akan kembali menertibkan kedua tempat itu.

Menurut Asisten I Sekretariat Kota Samarinda Tejo Sutarnoto, penutupan ini dilakukan sesuai arahan dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

"Karena momennya juga bertepatan dengan bulan Ramadan. Kebetulan ini juga permintaan Pak Wali Kota sebelum dilantik untuk ditindaklanjuti OPD terkait. Tapi sekarang kami masih dalam tahap pendataan," ucap Tejo saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (30/3).

Tejo juga mengungkapkan bahwa banyak lokasi karaoke di eks lokalisasi Loa Hui dan Solong tidak memiliki izin. Dia menyebutkan, khusus di wisma Loa Hui dulu memang ada THM yang resmi. Tetapi mereka tidak memperbaharui masa izinnya sehingga Pemkot Samarinda akan mengambil langkah tegas.

"Informasi dari lurah dan camat ada 30 tempat hiburan, khususnya karaoke yang tidak urus izin. Nantinya, proses penertiban paling lambat lima hari atau satu minggu sebelum bulan puasa," bebernya.

Tejo menjelaskan, setelah ditertibkan nanti pihak pengelola tidak akan diberikan kompensasi karena status bangunan yang ilegal. Selain itu, Pemkot Samarinda juga belajar dari penutupan sebelumnya, di mana banyak wanita tuna susila yang tidak menepati janjinya untuk pulang ke daerahnya.

"Dulu sudah pernah kami beri kompensasi, tapi banyak yang tidak menepati janji karena mereka terikat oleh muncikari. Akhirnya banyak juga yang tidak pulang dan kembali lagi kesini," terangnya.

Rencananya, ujar Tejo, pengelola THM di Loa Hui dan Solong akan diberikan surat dan sosialisasi terlebih dahulu untuk menertibkan bangunannya sendiri. Jika mereka tidak mengindahkannya, pihaknya akan melibatkan aparat seperti Satpol PP, TNI dan Polri untuk menertibkan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵