968kpfm, Samarinda - Tahun 2020 menjadi periode yang berat bagi seluruh umat beragama, utamanya di Samarinda. Pasalnya pandemi Covid-19 benar-benar membuat segala aktivitas masyarakat, khususnya saat hari besar keagamaan menjadi terganggu. Contohnya saja seperti perayaan Hari Raya Natal pada 25 Desember nanti.
Sebagai antisipasi penyebaran virus korona di tempat ibadah saat perayaan natal, salah satu gereja terbesar di Benua Etam yakni Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi di Jalan Jenderal Sudirman, sedang berbenah untuk menyambut perayaan natal di tengah pandemi Covid-19.
Pastor Moses Komela Avan menerangkan, sejak dibuka pada bulan Juli lalu, pihaknya terus menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat bagi jemaat yang ingin beribadat. Alhasil, sampai saat ini tidak ada kasus Covid-19 yang menyebar di wilayah Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi.
"Tidak adanya kasus positif di tempat kami lantaran adanya aturan pembagian umat saat mengikuti perayaan. Perayaan mingguan, kan 4 kali. Untuk perayaan Natal nanti akan menerapkan hal yang sama, dimana pembagian kelompok juga sudah diatur," kata Pastor Moses.
Pastor Moses menjelaskan, saat perayaan natal, pihaknya sudah mempersiapkan segala cara untuk mengatur kapasitas jemaat yang boleh hadir. Para panitia tidak memberikan toleransi jika kapasitas Gereja Katedral Santa Maria Penolong Abadi mencapai 50 persen.
"Kami tidak memberikan toleransi bagi yang datang terlambat. Jadi setelah kapasitas yang tersedia penuh, maka pintu langsung ditutup. Yang datang terlambat dipersilahkan kembali kerumah," ucapnya.
Lebih lanjut, selain tidak memberikan toleransi pada kapasitas perayaan natal di dalam gereja, Pastor Moses juga menghimbau kepada jemaat yang berusia lansia dan anak-anak, untuk mengikuti perayaan natal secara online.
"Kami akan melakukan pemerataan dengan menerapkan pengurangan umat. Jadi kami himbau bagi jemaat usia lanjut dan anak anak bisa mengikuti perayaan secara daring," tutup Pastor Moses.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Dec 2020