Jembatan Dondang Retak Ditabrak Ponton, Legislator Karang Paci Minta Pelaku Tanggung Jawab

968kpfm, Kutai Kartanegara - Pada Minggu (15/11/2020) malam, warga yang melintas di Jembatan Dondang di Kecamatan Muara Jawa, Kutai Kartanegara, geger. Jembatan yang menghubungkan Muara Jawa dan Kecamatan Sangasanga itu mengalami keretakan.

Tak hanya warga, keretakan tersebut mendapat perhatian otoritas setempat, lantaran viral di media sosial. Kuat dugaan, penyebab keretakan itu karena ditabrak ponton atau tongkang pengangkut batu bara.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun bersama instansi terkait, meninjau langsung lokasi keretakan yang terjadi di Jembatan Dondang. Menurut legislator Karang Paci itu, kejadian ini bukan yang pertama.

Sebab pada Pada Juli 2016 lalu jembatan dengan bentang 840 meter ini juga ditabrak tongkang. Akses ini begitu penting bagi warga Kaltim lantaran menjadi jalur alternatif ketiga bila hendak ke Balikpapan dari Samarinda.

"Harus ada tindakan tegas, sebab jembatan ini sangat vital bagi warga Kaltim," ujar Muhammad Samsun, wakil Ketua DPRD Kaltim saat dikonfirmasi awak media, belum lama ini.

Samsun menyebutkan, ketika meninjau kondisi Jembatan Dondang, terdapat keretakan parah. Sehingga dia meminta pihak terkait untuk melakukan audit.

"Kami sarankan untuk menutup sementara, tapi sepintas masih aman. Kami sudah meminta pihak terkait untuk audit. Kami juga menyarankan agar kendaraan di atas 10 ton tak dibolehkan melintas dulu," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) Kaltim Irhamsyah mengaku telah melaporkan kasus penabrakan jembatan tersebut ke pihak yang berwajib, guna penyelidikan lebih lanjut.

Dia menyebutkan, pihaknya segera melakukan analisis menyeluruh terkait keamanan jembatan. Dan ke depannya tentu ada pembatasan beban kendaraan yang melintas.

"Mudah-mudahan yang menabrak siap bertanggung jawab untuk memperbaiki, sebab beberapa bracing (pipa pancang) ada yang patah, sampai menggeser lantai jembatan," tandasnya.

Penulis: Maul