Jembatan Mahakam Diklaim Masih Aman Pasca Ditabrak Tongkang Batu Bara

968kpfm, Samarinda - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) meninjau Jembatan Mahakam pasca ditabrak kapal tongkang batu bara.

Hasilnya, BBPJN menyebut jembatan yang dibangun pada era 80-an itu masih aman untuk dilintasi.

Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah-Tugas Pembantuan (SKPD-TP) BBPJN Kaltim, Hariyadi mengatakan, berdasarkan dari video yang beredar di jagat maya, benturan pilar ketiga dengan tongkang itu sangat keras.

Tetapi dari pengamatan awal, belum perlu dilakukan penutupan jembatan pasca insiden tersebut.

"Ditemukan bekas beton tergerus dan terkelupas karena tertumbuk. Lebih lanjut, tim akan mengecek peer atau pipa pancang untuk memastikan ada tidaknya keretakan. Selain itu tim juga akan mengecek bangunan di atasnya, mencari tahu ada tidaknya pergeseran struktur," ungkap Hariyadi.

Dilanjutkannya, secara visual pihaknya meneliti awal elemen pile cap dari peer tiga jembatan. Menurutnya benturan tongkang cukup berdampak signifikan.

Pihaknya juga telah memperkuat pilar jembatan sebelumnya. Jadi elemen itu adalah serat fiber, sehingga dampak tabrakan tidak berimbas ke elemen utama. Secara visual kondisi Jembatan Mahakam masih cukup baik.

"Tetapi usia Jembatan Mahakam ini kan sudah 30 tahun. Pasti akan terjadi penurunan kualitas, mengingat insiden ini bukan pertama kalinya terjadi. Oleh sebab itu, perlu pemantauan lebih lanjut untuk mengecek kondisi Jembatan Mahakam pasca insiden ini," jelasnya.

Di sisi lain, Polresta Samarinda mengerahkan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) untuk melakukan penyelidikan atas insiden ini. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menerangkan, empat orang saksi telah dimintai keterangan termasuk Nahkoda dan Juru Mudi kapal yang menarik tongkang.

"Kami juga akan berkoordinasi bersama dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda untuk proses penyelidikan insiden ini," imbuhnya.

Koordinasi dengan KSOP Samarinda dirasa penting untuk menilai terkait prosedur pelayaran kapal tersebut. Beberapa indikator seperti arus air waktu saat kejadian atau ada tidaknya kelalaian di situ akan menjadi bahan penyelidikan bersama oleh jajarannya.

"Prinsipnya kami ingin memastikan bahwa Jembatan Mahakam aman untuk dilalui pasca insiden ini,” tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul