968kpfm, Samarinda - Akses transportasi darat di Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, mengalami hambatan serius akibat runtuhnya Jembatan Busui pada Kamis (16/1).
Imbasnya kendaraan yang hendak melintas baik dari arah Kaltim menuju Kalsel maupun sebaliknya, harus melalui satu-satunya jalur alternatif milik PT Kideco untuk menyeberang.
Pemprov Kaltim sudah bersurat ke Bupati Paser untuk mengambil langkah dengan berkoordinasi kepada Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) dan Kideco terkait hal ini.
"Ini sebenarnya insiden. Karena jalan ini statusnya jalan nasional, maka kita koordinasikan ke BBPJN, sebab ini menjadi tanggung jawab pusat. Namun kami tidak tinggal diam. Saya minta Bupati Paser untuk koordinasi dengan PT Kideco untuk memanfaatkan jalan hauling milik mereka sebagai jalur alternatif untuk menyeberang," ungkap PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik.
Meski terbilang kecil dan terbatas, namun jalur tersebut menjadi satu-satunya rute alternatif yang bisa dilalui kendaraan untuk menyebrang. BBPJN pun memastikan bahwa jembatan Busui tidak dapat diperbaiki dan perlu dibangun ulang mengingat usianya yang sudah tua.
Oleh sebab itu, Akmal Malik bakal bersurat kepada pemerintah pusat untuk dapat mempercepat proses pembangunan kembali jembatan yang runtuh, mengingat jembatan Busui merupakan jalur strategis bagi kendaraan yang ingin menuju Kalsel maupun sebaliknya.
"Kita akan bersurat kepada pemerintah pusat semoga bisa cepat dibangun kembali jembatan itu, sehingga akses jalan antar provinsi ini bisa segera terhubung," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Jan 2025