968kpfm, Samarinda - Hanya demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, pria asal Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama Jaidi (22) nekat menjajakan istrinya kepada pria hidung belang di Kota Tepian.
Nahas setelah dua bulan menjalankan bisnis "lendir" atau prostitusi ini, Jaidi diamankan bersama rekannya Rizki Aprialdi di salah satu hotel di kawasan Samarinda Kota oleh jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Sabtu (22/7).
Tidak hanya kedua pelaku, korban yang merupakan istri dari Jaidi turut dibawa ke Mapolsek Kawasan Pelabuhan untuk dimintai keterangan.
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Waka Polresta Samarinda, AKBP Eko Budiarto menerangkan, kedua pelaku ini telah beraksi selama dua bulan sejak tiba dari Kalsel.
Keduanya memiliki peran untuk memasarkan bisnis yang mereka jalankan di aplikasi Michat, dengan tarif pelayanan Rp 300 ribu untuk sekali kencan.
"Suami korban ini berperan jadi manager. Setelah istrinya melayani pelanggan, dia (korban) menyerahkan uang hasil transaksi kepada suaminya untuk dibagi-bagi," ucap Eko dalam konferensi pers, Kamis (27/7).
Saat dilakukan penangkapan, pihak kepolisian menemukan dua buah alat kontrasepsi, dua unit handphone, satu kartu ATM atas nama korban, serta uang tunai Rp 500 ribu.
Eko menuturkan, Jaidi memang berniat datang ke Samarinda untuk menjajakan istrinya kepada lelaki hidung belang dengan dalih keperluan ekonomi.
"Mereka tidak menetap di satu hotel, tetapi sesuai permintaan dari pelanggan. Pengakuan pelaku, uang itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan anaknya yang masih balita," jelasnya.
Atas perbuatannya, kedua pelaku akan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Jul 2023