Jumlah Masyarakat Kaltim yang Terjangkit Covid-19 Lebih 20.000 Kasus

968kpfm, Samarinda - Hanya dalam kurun waktu 9 bulan, jumlah masyarakat Kaltim yang terpapar Covid-19 sudah melampaui 20.000 kasus. Angka tersebut diperoleh usai Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim melaporkan penambahan 304 kasus positif baru, Rabu (2/12/2020).

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyampaikan, penambahan kasus tertinggi terdapat di Kutai Kartanegara dengan 85 kasus. Disusul Kutai Timur 82 kasus, Samarinda 63 kasus, Balikpapan 23 kasus, Bontang 18 kasus, Berau dan Paser masing-masing 12 kasus, Penajam Paser Utara 8 kasus dan Kutai Barat 1 kasus.

"Mahulu kembali melaporkan tidak adanya penambahan kasus baru. Secara keseluruhan, angka kasus penyebaran Covid-19 di Kaltim meningkat menjadi 538,8/100.000 penduduk," imbuh Andi, Rabu (2/12).

Untuk angka sembuh, terang Andi, terdapat penambahan sebanyak 136 kasus baru yang dilaporkan dengan rincian, Samarinda 47 kasus, Kutai Timur 31 kasus, Bontang 14 kasus, Balikpapan 12 kasus, Kutai Kartanegara 11 kasus, Berau 9 kasus, Paser 8 kasus dan Penajam Paser Utara 4 kasus.

"Peningkatan ini turut membuat angka kesembuhan di Kaltim turun di angka 85,6 persen dari pasien yang terkonfirmasi," kata Andi.

Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim juga kembali melaporkan adanya 1 kasus kematian akibat Covid-19 yang ditemukan pada Rabu (2/12/2020). Pasien yang dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19 tersebut adalah warga Samarinda.

"Penambahan ini membuat tingkat kematian akibat Covid-19 di Kaltim saat ini berada di kisaran 3 persen," sebut Andi.

Dengan demikian, lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 20.051 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 17.158 kasus, meninggal dunia 594 dan yang masih dalam perawatan ada 2.299 pasien.

Penulis: Fajar

Editor: Maul