968kpfm, Balikpapan - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni menghadiri Meeting on East Kalimantan Emmision Reduction Program bersama perwakilan World Bank atau Bank Dunia di Hotel Novotel Balikpapan pada Jumat (4/10).
Dalam pertemuan ini, Sri Wahyuni bertemu langsung dengan perwakilan World Bank yang dihadiri East Asia Regional Director for Planet Vertical, Anna Wellenstein, beserta rombongannya.
Sri Wahyuni memaparkan bahwa pertemuan ini sangat berarti sebagai upaya koordinasi intensif dengan Bank Dunia terkait implementasi program Forest Carbon Partnership Facility (FCPF) di Benua Etam.
Sri menjelaskan, Kaltim secara regional maupun nasional sudah menjadi rujukan sebagai daerah yang berhasil melaksanakan program pendanaan karbon lewat tutupan lahan bekerjasama dengan Bank Dunia.
"Kaltim sudah menjadi rujukan daerah lain dan tentu menjadi tanggung jawab kami dalam penyelenggaraan implementasi kerjasama FCPF dengan Bank Dunia. Ini bisa terpenuhi seluruhnya. Adanya pertemuan ini akan membahas hal-hal terkait implementasi FCPF di Kaltim," ucap Sri Wahyuni, Jumat (4/10).
Sementara itu, Anna Wellenstein mengatakan bahwa Wolrd Bank dan Pemerintah Indonesia memiliki tujuan yang sama untuk melestarikan hutan dan memperoleh manfaat bagi masyarakat dengan mengakses sumber daya karbon.
"Ini merupakan salah satu tujuan kita, dan bagaimana program ini bisa dilaksanakan dengan lancar di Kaltim," sebut Anna.
Dalam Meeting on East Kalimantan Emmision Reduction Program Wolrd Bank, Pemprov Kaltim juga melakukan diskusi dan dialog terkait implementasi Program Forest Carbon Partnership Facility Carbon Fund (FCPF-CF) Kaltim, maupun pelaksanaan Persetujuan Atas Dasar Informasi di Awal Tanpa Paksaan (Pandiatapa) di daerah.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 Oct 2024