KPFM SAMARINDA - Pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah 3 orang. Ketiganya merupakan pasien yang berasal dari Balikpapan. Sehingga total pasien yang sembuh dari virus corona di Kaltim menjadi 6 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, ketiga pasien yang sembuh adalah BPN 01, BPN 03, dan BPN 06. Mereka dipastikan sembuh setelah hasil swab menunjukkan negatif corona.
"Hasil lab sudah dua kali tunjukkan negatif corona. Secara klinis yang bersangkutan sembuh, bisa berkumpul bersama keluarga," kata Andi saat telekonferensi via aplikasi zoom, Rabu (8/4/2020).
Andi menerangkan, pasien BPN 01 dan 03 adalah hasil tracing klaster Bogor. Sedangkan BPN 06 merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta Selatan.
Dalam perkembangan terkait, Andi yang juga menjabat Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltim mengumumkan ada penambahan 1 pasien positif Covid-19 di Kaltim. Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki asal Kutai Kartanegara. Bekerja di Kutai Timur, tapi mengantongi KTP Jakarta.
"Keluhannya pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Ada gambaran pnemonia, saat ini dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda," jelas Andi.
Andi menjelaskan, tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, dari Jakarta pada 17 Maret 2020. Dari sana langsung berangkat ke Kutai Timur, menuju lokasi pekerjaan. Awal memeriksakan diri pada 19 Maret di RSUD AWS Samarinda. Dia kembali ke RSUD AWS pada 26 Maret lantaran keluhannya tak kunjung sembuh.
Andi melanjutkan, pada 27 Maret diisolasi ke RSUD AWS karena foto toraks menunjukkan pneumonia. Lalu pada 8 April hasil swab diterima dan terkonfirmasi positif.
"Masih dirawat di ruang isolasi dan kondisinya stabil," imbuhnya.
Sementara itu, perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kaltim, hari ini bertambah 152 kasus. Sedikitnya ada 2.713 selesai pemantauan dan menyisakan 2.215 orang masih dalam proses pemantauan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) per hari ini bertambah 6 orang. Rinciannya, 2 Kukar, 3 Penajam Paser Utara dan 1 Samarinda.
Andi menyampaikan, 1 PDP dari Samarinda merupakan peserta ijtima di Gowa, Sulawesi Selatan yang sekarang disebut klaster Gowa.
Untuk 2 PDP dari Kukar, satu di antaranya hasil penetapan yang dilakukan RSUD Aji Muhammad Parikesit pada 7 April. Pasien ini dinyatakan positif dari rapid test atau tes cepat, kemudian mengikuti tes swab. Sayangnya, sebelum menerima hasil swab, yang bersangkutan meninggal dunia dan dimakamkan sesuai protokol Covid-19. Penambahan PDP dari Kukar lainnya adalah pelaku perjalanan dari Ijtima Gowa. Keluhannya, batuk dan terdapat gambaran pneumonia atau radang paru-paru.
"Penambahan PDP 3 kasus dari PPU merupakan perjalanan dari Gowa. Dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung," ungkap Andi.
Dilanjutkan Andi, hasil negatif bertambah 1 orang dari Balikpapan. Pasien tersebut dirawat di Rumah Sakit Siloam pada 19 Maret lalu. Tidak terhubung dengan klaster mana pun.
Total PDP per hari ini, yang dinyatakan negatif di Benua Etam sebanyak 138 orang. Masih dalam proses ada 68 orang.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Apr 2020