Kabar Duka, Mantan Wali Kota Bontang Adi Darma Tutup Usia Akibat Covid-19

968kpfm, Samarinda - Kabar duka kembali menyelimuti Bumi Etam. Mantan Wali Kota Bontang, Adi Darma dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (1/10/2020) hari ini.

Almarhum Adi Darma dirawat di RSUD Taman Husada Bontang pada 23 September 2020. Mendiang terkonfirmasi positif Covid-19 sehari setelahnya lewat swab test atau tes usap.

Dikonfirmasi awak media terkait hal ini, Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr I Gusti Made Suadika, membenarkan bahwa Adi Darma tutup usia. Dia mengatakan, selama menjalani perawatan di rumah sakit, kondisinya sempat membaik. Namun takdir berkata lain.

"Beliau meninggal pukul 11.40 WITA," sebut I Gusti Made Suadika, Kamis (1/10/2020) siang.

Dalam keterangan pers, anak laki-laki Adi Darma, Ferza Agustia meminta masyarakat, khususnya Bontang mendoakan yang terbaik bagi almarhum.

"Kami atas nama keluarga mohon maaf lahir batin, jika selama hidupnya almarhum ada punya kesalahan. Baik sengaja dan tidak. Kami mohon doakan beliau," mohonnya.

Mendengar kabar wafatnya Adi Darma, Gubernur Kaltim, Isran Noor langsung menyampaikan belasungkawa.

"Saya atas nama pribadi dan pemprov kaltim sekaligus atas nama masyarakat kaltim menyampaikan duka cita yang dalam atas meninggalnya bapak haji adi darma. Dan mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan kekuatan iman," ucap orang nomor di Kaltim itu, seperti dikutip di akun Instagram resmi Pemprov Kaltim.

Isran juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Selalu waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Agar kita tidak tertular dan menularkan covid--19 kepada yang lain," tuturnya.

Jenazah Adi Darma disalatkan di halaman RSUD Taman Husada Bontang, sebelum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bontang Kuala. Sejumlah kerabat dan keluarga, termasuk istri almarhum, Najirah tampak mengiringi kepergian Adi Darma.

Diketahui, dalam Pilkada Serentak Bontang 2020, Adi Darma kembali mencalonkan diri sebagai wali kota. Hingga kini, sudah ada dua calon kepala daerah yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya ada calon bupati Berau, Muharram.

Penulis: Maul