968kpfm, Samarinda - Diduga telah menggauli pacarnya yang masih di bawah umur hingga hamil, seorang remaja laki-laki usia 18 tahun akhirnya dilaporkan orang tua kekasihnya ke Polresta Samarinda untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo menuturkan, kejadian ini bermula ketika korban yang masih berusia 14 tahun, kabur dari rumahnya sejak beberapa bulan yang lalu.
"Jadi menurut pelaku, antara dia dan korban ini memiliki hubungan dekat atau pacar. Dia (pelaku) mengenalnya dari pergaulan anak-anak motor dan dikenalkan oleh sesama rekannya," ucap Teguh, Selasa (21/7/2020).
Mengetahui korban kabur dari rumah, lanjut Teguh, pelaku pun berinisiatif menawarkan untuk tinggal di sebuah indekos milik keluarganya di Kecamatan Samarinda Seberang. Korban pun menyetujui dan saat itulah hubungan mereka semakin dekat.
"Hubungan mereka semakin dekat hingga akhirnya nekat melakukan hubungan suami-istri," imbuhnya.
Beberapa bulan berselang, korban akhirnya pulang ke rumah. Teguh membeberkan, saat itulah orang tuanya melihat ada kejanggalan dari cara berjalan anaknya serta bentuk tubuh yang sedikit berubah.
"Karena curiga, orang tuanya berinisiatif menggunakan alat tes kehamilan dan hasilnya positif. Dari sinilah si korban mengakui bahwa dia telah dihamili oleh pacarnya," ungkap Teguh.
Lantaran tak terima atas tindakan pelaku, orang tua korban segera melaporkan kasus ini ke Mako Polresta Samarinda. Jajaran Satreksrim pun langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku pada Selasa (14/7/2020) di kediaman pelaku.
"Untuk barang bukti yang kami amankan ada berupa hasil visum, serta pakaian yang digunakan korban saat digauli pelaku," terangnya.
Atas perbuatannya pelaku akan dijerat dengan pasal 81 Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) No.35 Tahun 2014, tentang perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Jul 2020