968kpfm, Samarinda - Keributan antara kelompok pemuda terjadi di kafe arion, Jalan Juanda, Kecamatan Samarinda Ulu, Minggu (27/3) sekitar pukul 02.30 WITA. Sayang saat menuju lokasi kejadian, jajaran Polsek Samarinda Ulu tidak menemukan kelompok pemuda yang berselisih.
Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Zainal Arifin melalui Kanit Reskrim, Iptu Fahrudi mengatakan, setibanya di lokasi kafe, dirinya hanya menemukan beberapa kelompok remaja yang masih berusia 15-17 tahun, serta beberapa orang dewasa.
"Kondisinya mereka sempoyongan dan tercium bau alkohol," kata Fahrudi, Minggu (27/3).
Lantas Fahrudi beserta jajarannya segera mengecek ke dalam gudang dan dapur di area kafe arion. Dari area dapur, polisi menemukan 10 dus berisi botol kosong minuman keras (miras) yang ditumpuk, serta 8 botol miras yang masih bersegel.
Menurut Fahrudi, sepengetahuannya kafe tersebut hanya berjualan kopi dan tidak ada izin berjualan miras. Bahkan dari penelusurannya, kafe tersebut sudah acap kali dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Raja (Satpol PP) Kota Samarinda.
"Dalam sebulan terakhir, sudah ada tiga kali perkelahian di kafe itu. Saat kami telusuri, ternyata penyebabnya karena miras ini," sebut Fahrudi.
Untuk sementara Fahrudi telah mengambil keterangan dari pemilik kafe berinisial R serta pengelola kafe berinisial RF. Bahkan di waktu yang sama, Satpol PP Samarinda telah menyetop operasional kafe arion sampai mereka mengurus izin terkait penjualan miras.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Mar 2022