Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 03 Jun 2024

KalaFest 2024 Tingkatkan Ekonomi Syariah di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2024 yang digelar oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur berakhir dengan hasil positif dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Kalimantan Timur. Acara penutupan berlangsung pada Jumat, 1 Juni 2024, di atrium utama BigMall Samarinda, dihadiri oleh Sekda Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.PP, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, jajaran Forkopimda Kaltim dan Kota Samarinda, anggota Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Kaltim, pelaku industri keuangan syariah, akademisi, dan masyarakat umum.

KalaFest yang berlangsung selama tiga hari, mulai 30 Mei hingga 1 Juni 2024, bertujuan meningkatkan kesadaran dan literasi terhadap potensi ekonomi dan keuangan syariah, mendorong perluasan rantai nilai halal, serta menjadi platform promosi produk halal melalui dua agenda utama yaitu konferensi syariah dan expo syariah.

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak yang telah menyukseskan KalaFest 2024.

"Kolaborasi dengan KDEKS dan Pemerintah Provinsi Kaltim dilakukan untuk menyebarkan berbagai kebijakan dan isu terkini terkait ekonomi syariah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perluasan rantai nilai halal," kata Budi.

Capaian transaksi dalam expo syariah, termasuk Business Matching, tercatat sebesar Rp1,36 miliar dengan jumlah pengunjung mencapai 74.325 orang. Sementara itu, konferensi syariah diikuti oleh 5.557 peserta dari seluruh Kalimantan Timur.

"Indeks pemahaman peserta terhadap ekonomi dan keuangan syariah mencapai rata-rata 89 dari 100, dan ada 220 aplikasi yang diajukan dalam program SEHATI," ucapnya.

Sekda Kaltim, Dra. Sri Wahyuni, M.PP, menyambut baik kolaborasi dan sinergi ini untuk mendorong perkembangan ekonomi dan keuangan syariah.

Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur pada Triwulan I mencapai 7,23% dan berharap sebagian pertumbuhan tersebut ke depan berasal dari ekonomi syariah, yang dianggap dapat membawa keadilan dan kemaslahatan umat.

"Mari tingkatkan pemahaman ekonomi syariah agar masyarakat semakin familiar," ucap Sri.

Pada KalaFest juga diluncurkan Gerakan Wakaf Kaltim melalui Aplikasi Satu Wakaf Indonesia, yang merupakan proyek wakaf pertama di Kawasan Timur Indonesia yang berhasil onboard pada aplikasi tersebut.

Selain itu, dilakukan peluncuran digitalisasi ZIS (QRIS Drive Thru) di tiga masjid di Kalimantan Timur, serta inisiasi Zona Kuliner Halal Aman dan Sehat (Zona KHAS) di Wisata Belanja Islamic Centre Samarinda.

Ke depan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur akan terus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, terutama dalam penguatan rantai nilai halal, peningkatan literasi masyarakat, serta perluasan dan pemanfaatan akses keuangan syariah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur secara inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵