968kpfm, Samarinda - Penularan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kaltim masih mengkhawatirkan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, penambahan sebanyak 119 orang yang tertular virus corona terjadi pada Jumat (18/9/2020).
Andi merincikan, Samarinda 39 kasus, Balikpapan 38 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Barat 11 kasus, Bontang 3 kasus, Kutai Timur dan Paser 2 kasus, dan Berau 1 kasus.
"Saat ini Kaltim menduduki posisi 9 terbanyak dari jumlah kasus terkonfirmasi secara nasional, sebut Andi dalam rilis harian, Jumat (18/9/2020).
Andi juga melaporkan, terdapat 7 kasus meninggal dunia yang disampaikan pada hari ini. Di Samarinda 3 kasus yakni SMD 1.738, SMD 1.739 dan SMD 1.740. Selanjutnya Balikpapan turut melaporkan 3 kasus meninggal dunia dengan kode BPN 2.561, BPN 2.585 dan BPN 2.599. Sementara 1 kasus lagi berasal dari Kutai Kartanegara dengan kode KKR 658.
"Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kaltim berada di kisaran 4 persen, dimana ini sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional yang berada di 3,9 persen," bebernya.
Angka yang dilaporkan sembuh dari Covid-19, kata Andi, turut mengalami peningkatan meski tidak sebesar kemarin. Tercatat ada 165 pasien yang dilaporkan sembuh dari Covid-19 dengan rincian, Balikpapan 65 kasus, Samarinda 42 kasus, Bontang 29 kasus, Kutai Kartanegara 15 kasus, Berau 12 kasus, serta Kutai Timur dan Penajam Paser Utara yang menyumbang 1 kasus sembuh baru.
"Penambahan kasus sembuh ini juga membuat tingkat kesembuhan Covid-19 di Kaltim mengalami peningkatan di posisi 65,1 persen. Tetapi masih jauh dari rata-rata nasional yang mencapai 72,2 persen," imbuhnya.
Dengan demikian, lanjutnya, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 6.605 kasus. Sementara pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.302, meninggal dunia 262 dan yang masih dalam perawatan ada 2.041 pasien.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Sep 2020