Kaltim Berzakat Bergulir, Isran Noor Beri Apresiasi

968kpfm, Samarinda - Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi menyalurkan zakatnya melalui kegiatan Kaltim Berzakat gagasan Badan Amil Zakat (Baznas) Kaltim, di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (5/4).

Selain dua pimpinan tertinggi di Benua Etam, pejabat pemerintah, instansi vertikal, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta perusahaan turut bersama-sama menyerahkan zakatnya kepada Baznas Kaltim.

Dalam kesempatan ini, Isran menekankan bahwa zakat itu merupakan kewajiban umat muslim. Hal itu tidak bisa diganggu gugat, sehingga orang nomor satu di Benua Etam menyarankan agar masyarakat bisa menyalurkan zakatnya tanpa perlu ada paksaan.

"Lebih bagus dari kesadaran sendiri. Saya himbau masyarakat agar bisa menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Tapi kalau di tempat lain tidak masalah, yang penting mereka sudah membayar zakat," sebut Isran, Rabu (5/4).

Terpisah, Ketua BAZNAS Kaltim Ahmad Nabhan menuturkan bahwa pengumpulan dana zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS) pada tahun 2022 mencapai Rp 8,7 miliar. Terdapat peningkatan Rp 1,9 miliar dibandingkan dengan penerimaan tahun 2021 yang hanya Rp 6,8 miliar.

"Mudah-mudahan di tahun 2023 ini pengumpulan zakat kita meningkat dibandingkan tahun 2022, karena target yang diberikan oleh pusat mencapai Rp 16 miliar," tuturnya.

Memang target yang diberikan pusat ini, sebut Nahban sangat tinggi. [amun jika masyarakat muslim dan beberapa perusahaan membayar zakatnya ke BAZNAS Provinsi Kaltim, maka target yang ditentukan bukan tidak mungkin bisa dipenuhi.

"Kami sangat berharap kepada kaum muslimin khususnya Pegawai Negeri Sipil hendaknya menyalurkan zakatnya kepada BAZNAS Kaltim," tandasnya.

Acara dirangkai dengan penyerahan zakat dari kerjasama program OPD, BUMD, Perbankan dan Muzzaki lainnya, serta penyerahan santunan 2000 untuk yatim dan Dhuafa seluruh Indonesia. Sebagai Informasi, Gubernur Kaltim menyerahkan zakat harta sebesar Rp 25,6 juta dan Wakil Gubernur Kaltim Rp 10 juta.

Penulis: Fajar
Editors: Maul