Kaltim Halal Festival 2024: Memperkuat Ekonomi Syariah di Benua Etam

968kpfm, Samarinda – Bank Indonesia (BI) Kaltim menggelar Kaltim Halal Festival 2024 dengan tema “Sinergi untuk Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah di Kalimantan Timur”. Acara tersebut berlangsung di Atrium Utama BigMall Samarinda, Kamis (30/5/2024).

Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, memberikan opening remarks, dan kegiatan dibuka oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kaltim, Akmal Malik. Acara dihadiri oleh Forkpimda Provinsi Kaltim, Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah, pimpinan perbankan, pelaku usaha, perwakilan OPD kabupaten/kota se-Kaltim, serta pegiat ekonomi syariah.

Dalam sambutannya, Budi Widihartanto menjelaskan bahwa Kalafest merupakan bagian dari Road to Fesyar Kawasan Timur Indonesia, yang bertujuan mendorong pengembangan ekonomi syariah melalui sinergi dengan pemangku kepentingan.

“Bank Indonesia akan terus mendorong sinergi dan kolaborasi untuk memperluas ekonomi dan keuangan syariah demi pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur yang berkelanjutan dan inklusif,” kata Budi.

Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengapresiasi BI yang terus bersinergi mendorong halal value chain di Kalimantan Timur. Pada acara tersebut, diluncurkan Gerakan Wakaf Kaltim melalui aplikasi Satu Wakaf Indonesia, digitalisasi ZIS Drive Thru pada tiga lokasi masjid di Kaltim, dan inisiasi Zona KHAS (Kuliner Halal Aman dan Sehat) di Islamic Centre Samarinda.

Selain itu, BI Kaltim menandatangani MoU Kerja Sama Halal Center dengan LP3H UINSI dan UNMUL untuk mendorong perluasan sertifikasi halal. Kalafest berlangsung dari 30 Mei hingga 1 Juni 2024, menampilkan sharia expo dan sharia conference di Atrium Utama BigMall Samarinda dan Hotel Fugo.

Sharia expo menyajikan berbagai kompetisi Islami, pameran produk halal, modest fashion show, live demo halal food and make up, klinik halal, dan pojok wakaf. Sementara sharia conference mengadakan berbagai talkshow dan seminar terkait ekonomi dan keuangan syariah serta business matching UMKM dengan perbankan.

Penulis: Maul