Kaltim Jadi Rujukan Pembinaan Olahraga, KONI Mamuju Lakukan Studi Banding

968kpfm, Samarinda - Konsistensi Kaltim dalam menorehkan prestasi olahraga di tingkat nasional menarik perhatian daerah lain. Benua Etam yang hampir selalu masuk dalam sepuluh besar Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kerap disebut sebagai daerah dengan pembinaan atlet terbaik di luar Pulau Jawa, kini menjadi rujukan bagi Sulawesi Barat.

Ketua KONI Kabupaten Mamuju, H. Hanapi, mengungkapkan ketertarikannya terhadap pola pembinaan olahraga di Kaltim. Jajarannya menyambangi KONI Kaltim untuk berdiskusi mengenai strategi pembinaan atlet yang telah diterapkan di Benua Etam. Dalam kunjungan tersebut, Hanapi disambut langsung oleh Ketua KONI Kaltim, Rusdiansyah Aras.

"Kunjungan ini bertujuan untuk menggali lebih dalam sistem pembinaan olahraga di Kaltim. Ada rencana dari KONI Sulbar untuk melakukan studi banding, dan saya datang lebih dulu untuk membuka komunikasi," ujar Hanapi.

Selain faktor prestasi, Hanapi menilai Kaltim memiliki kedekatan budaya dengan Sulbar, mengingat banyak masyarakat asal Sulbar yang menetap di provinsi ini. Hal ini menjadi pertimbangan penting dalam menerapkan pola pembinaan yang sesuai dengan karakteristik daerahnya.

Ketika ditanya mengenai peluang Sulbar untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah PON XXIII, Hanapi tertawa kecil. Ia mengakui bahwa infrastruktur di daerahnya belum cukup memadai untuk menyelenggarakan ajang olahraga sekelas PON. Namun, ia menegaskan bahwa kunjungan ini tetap membawa harapan besar bagi Sulbar untuk meningkatkan ekosistem olahraga di daerahnya.

"Mungkin untuk tingkat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), kami bisa belajar banyak dari Kaltim dalam mempersiapkan pelaksanaan event olahraga," katanya.

Dengan ketertarikan daerah lain terhadap pola pembinaan olahraga di Kaltim, terbuka peluang bagi provinsi ini untuk semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pusat pengembangan atlet terbaik di Indonesia.

Penulis: Maul