Main Image
Advertorial
Advertorial | 13 Nov 2024

Kaltim Kekurangan Dokter, DPRD Kaltim Desak Pemprov Perhatikan Faskes di Daerah

968kpfm, Samarinda - Jumlah dokter di wilayah Kaltim masih jauh dari kata ideal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, jumlah ideal yang disarankan yakni 1 dokter untuk 1.000 penduduk. Namun Kaltim saat ini hanya memiliki 2.000 dokter dengan jumlah penduduk mencapai 4,05 juta jiwa di tahun 2024.

Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, memberikan sorotan tajam atas ketimpangan jumlah dokter yang ada di Benua Etam. Pria yang memiliki latar belakang dokter ini menuturkan, dengan populasi sekitar 4 juta jiwa, Kaltim seharusnya memiliki setidaknya 4.000 dokter agar pelayanan kesehatan dapat berjalan optimal dan merata di setiap daerah.

"Namun fakta dilapangan adalah jumlah dokter kita baru 50 persen dari saran WHO. Ini tentunya menjadi pekerjaan rumah bagi Pemprov Kaltim untuk bagaimana memenuhi jumlah ideal dari WHO," ucap Andi Satya, Rabu (6/11).

Selain jumlah yang belum ideal, sebaran dokter di Kaltim juga belum merata. Kurang lebih 80 persen dari jumlah dokter yang ada di Benua Etam terpusat di Samarinda, Balikpapan dan Bontang. Selain itu, 800 di antara dokter yang ada di Kaltim merupakan dokter spesialis yang sebagian besar juga berpraktik di Balikpapan dan Samarinda.

Hal ini terjadi akibat fasilitas kesehatan di daerah jauh dari kata ideal dan kesejahteraan dokter di kota besar lebih terjamin dibanding di daerah. Sebaran yang kurang merata membuat masyarakat di kabupaten yang jauh dari kota kesulitan untuk mendapatkan akses kesehatan yang memadai.

"Jadi ini tugas besar dari pemerintah, bagaimana pemerintah harus memperhatikan sarana dan prasarana, akses, serta membenahi fasilitas kesehatan agar memiliki fasilitas penunjang yang memadai," sarannya.

Dengan melakukan hal tersebut, kata Andi Satya, niscaya sebaran dokter di Kaltim dapat merata karena dapat mengundang dokter-dokter spesialis untuk bekerja dan membuka praktek di daerah.

"Yang diuntungkan disini adalah masyarakat di daerah, karena mereka bisa mengakses layanan kesehatan yang memadai," tukasnya

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵