968kpfm, Berau - Sebanyak 20 tenaga kesehatan (nakes) disiapkan untuk mendukung kelancaran dan keselamatan peserta dalam ajang Maratua Run 2025. Para nakes tersebut bertugas di Pulau Maratua, Kabupaten Berau, guna memberikan layanan medis ketika acara berlangsung.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim, Jaya Mualimin, mengungkapkan bahwa tim medis ini terdiri dari dokter spesialis anestesi, jantung, ortopedi, dan neurologi yang berasal dari RSUD Abdul Rivai Tanjung Redeb, Berau.
Selain itu, kata Jaya, tenaga medis dari RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, serta tenaga kesehatan dari Dinkes Kaltim dan beberapa puskesmas di sekitar Pulau Derawan, Maratua, dan Tanjung Batu juga turut dikerahkan.
“Puskesmas Tanjung Batu menjadi fasilitas kesehatan terdekat di sekitar Maratua. Kami juga telah menyiapkan alat oksigen untuk mengantisipasi insiden tenggelam saat snorkeling,” tutur Jaya.
Selama gelaran Maratua Run 2025, dua rumah sakit di Benua Etam, yakni RSUD Abdul Rivai di Berau dan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie di Samarinda, telah ditetapkan sebagai rujukan utama bagi pasien yang membutuhkan penanganan darurat.
“Jika ada peserta yang mengalami kondisi darurat, RSUD Abdul Rivai akan menjadi rujukan utama, sedangkan RSUD Abdoel Wahab Sjahranie juga siap menerima pasien jika diperlukan,” tambahnya.
Jaya juga mengimbau seluruh peserta untuk menjaga kesehatan dan memastikan asupan cairan tubuh agar terhindar dari dehidrasi, mengingat suhu di Maratua yang cukup panas.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Feb 2025