968kpfm, Samarinda - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI baru saja merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024. Hasilnya, Kaltim berada di peringkat kelima sebagai provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang.
Peringkat pertama dalam daftar tersebut ditempati oleh DKI Jakarta, disusul Sulawesi Utara di posisi kedua, Maluku Utara di urutan ketiga, dan Jawa Barat di peringkat keempat. Meski demikian, sejarah pelaksanaan pemilu di Kaltim, mulai dari pemilu legislatif, presiden, hingga pemilihan kepala daerah, cenderung berlangsung aman dan kondusif.
Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menyebabkan Kaltim masuk dalam kategori rawan adalah terbatasnya jumlah pasangan calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
“Indeks kerawanan meningkat karena hanya ada dua pasangan calon yang bersaing. Ini mendorong kompetisi menjadi lebih intens. Sedangkan di Jakarta yang menjadi peringkat pertama, terdapat tiga calon kepala daerah yang juga berlomba secara maksimal,” papar Sigit.
Selain itu, keberagaman penduduk Kaltim yang berasal dari berbagai suku dan budaya juga menjadi salah satu indikator kerawanan. Kaltim sendiri kerap disebut sebagai miniatur Indonesia.
"Semua suku ada di sini, dan meskipun hidup damai, dinamika tersebut bisa menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan pemilu,” bebernya.
Meski masuk kategori rawan, Sigit optimistis bahwa pemilu di Kaltim akan tetap berjalan lancar dan kondusif. Politisi PAN ini pun mengimbau seluruh masyarakat untuk menjaga persatuan dan saling menghormati demi kelancaran Pilkada.
Menurutnya, menjaga stabilitas keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat dan penyelenggara pemilu, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.
“Kondusifitas daerah adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak, baik masyarakat, peserta pemilu, maupun penyelenggara, harus mengutamakan kepentingan bersama untuk Kaltim,” tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Nov 2024