968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus melakukan koordinasi dengan jajaran TNI dan Polri dalam melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Menurut Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Pemprov Kaltim melalui Kesbangpol terus melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara (KPU), serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya dalam melakukan pemetaan daerah-daerah rawan.
"Dalam pemetaan itu, kita (Kaltim) menempati peringkat lima nasional terkait kerawanan Pilkada. Ini ada untungnya bagi kita karena bisa membuat kita lebih siap dalam mengamankan jalannya Pilkada di Kaltim," ungkap Akmal usai menghadiri Sispamkota di lapangan eks Bandara Temindung, Jumat (12/7).
Berbicara mengenai daerah mana saja yang dianggap rawan, Akmal menegaskan bahwa seluruh wilayah di Kaltim dirasa rawan dalam berbagai hal. Tetapi konstelasi politik pastinya akan memanas pada wilayah dengan jumlah pemilih yang banyak, karena kemungkinan mobilisasi massa akan terjadi di sana.
"Ada tiga yang masuk kategori itu, yakni Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara. Tapi bukan berarti daerah lain seperti Mahakam Ulu tidak rawan. Karena pergerakan logistik pasti akan sulit di sana," imbuh Akmal.
Lebih lanjut, Akmal memberi apresiasi terhadap pelaksanaan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) yang diselenggarakan Polda Kaltim di lapangan eks Bandara Temindung Samarinda. Kota Tepian sengaja dipilih menjadi lokasi pelaksanaan Sispamkota lantaran proses perhitungan akan banyak dilakukan di ibu kota provinsi Kaltim ini.
"Seluruh persiapan pengamanan sudah bagus. Semoga pelaksanaan simulasi ini bisa memberikan ketenangan bagi masyarakat. Sehingga pelaksanaan Pilkada di Kaltim bisa berjalan aman dan lancar," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Jul 2024