968kpfm, Samarinda - Ketua KONI Kaltim, Rudiansyah Aras optimis skuad Benua Etam yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 nanti, bisa menduduki posisi lima besar.
Keyakinan itu disampaikannya dalam rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi hasil BK PON Kaltim, yang terpusat di Hotel Mesra, Samarinda, Selasa, 5 Desember 2023.
Peserta rakor merupakan 50 cabang olahraga (cabor) Kaltim yang dipastikan lolos pada PON Aceh-Sumatera Utara.
Pada BK PON, delegasi Bumi Mulawarman finis di peringkat keempat, setelah Jawa Barat, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Perolehan medali yang diboyong Kaltim adalah 88 medali emas, 70 perak, dan 90 perunggu.
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada cabor yang sukses meloloskan atletnya dengan finis di zona medali yang menjadi target KONI Kaltim. Zona medali adalah modal awal kita untuk bersaing di PON tahun depan," terang Rusdiansyah Aras.
Dari hasil rakor tersebut, masing-masing cabor memaparkan hasil evaluasi dan target medali yang mereka tetapkan pada PON mendatang.
Rusdi--sapaan akrabnya--menerangkan, dari total target yang dicanangkan cabor, bila dipangkas 50 persen maka ada kemungkinan Kaltim kembali menempati 5 atau 4 besar nasional di PON 2024.
"Kami menargetkan hanya 30 medali emas artinya saya turunkan lagi menjadi 50 persen. Kalau kami mencapai 35 medali emas, tetap bertahan di rangking 4 atau 5. Saya bersyukur kawan-kawan sekalian menyampaikan ini realistis dan optimis karena apa yang disampaikan itulah adanya kemampuan kita," kata Rusdi.
Dengan berakhirnya BK PON, KONI Kaltim dalam waktu dekat akan menggelar Pemusatan Pelatihan Daerah (Pelatda) pada Maret 2024.
"Sampai akhir Maret kami akan memberikan uang gizi kepada semuanya sama pelatih maupun atlet sebesar Rp 1 juta. Tapi nanti masuk di pelatda angka rupiahnya berbeda," ucapnya.
KONI Kaltim juga memberikan perhatian khusus kepada atlet dan pelatih guna memacu semangat dan motivasi agar bisa meraih prestasi terbaik, khususnya medali emas.
"Kami (jajaran pengurus KONI Kaltim) memutuskan memang harus ada perhatian khusus sehingga medali emas perak perunggu ada bedanya. Ini untuk memacu bagaimana kita bisa mempertahankan medali emas. Angkanya "alhamdulillah" tetapi kalau pelatih kami pukul 'flat' sama ratakan dan bagus angkanya," terangnya.
Rusdi pun berharap seluruh kontingen Kaltim yang berangkat ke PON nanti bisa membawa perasaan 'happy' atau senang agar bisa membawa energi positif.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Dec 2023
