Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 18 May 2021

Kaltim Pilih Penghentian Sementara Vaksin AstraZeneca

968kpfm, Samarinda - Penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kaltim disetop sementara. Namun, isu pengembalian vaksin buatan Inggris itu ke Kementerian Kesehatan ditepis Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Padilah Mante Runa.

Menurut Padilah, proses uji penggunaan vaksin tersebut belum rampung. Hasil uji dapat terlihat sekitar dua minggu ke depan.

"Kalau lolos ujian, baru disuntikkan," kata Padilah saat dihubungi oleh salah satu awak media di Samarinda lewat saluran telepon, Selasa (18/5).

Padilah menyebutkan, vaksin AstraZeneca dikirim ke Kaltim untuk digunakan terhadap anggota TNI dan Polri. Namun, dirinya tak mengingat berapa jumlah vaksin itu. Sementara dosis vaksin tersebut disimpan di Gudang Farmasi Dinkes Kaltim, Jalan Anggur, Samarinda.

Mantan Direktur RSJD Atma Husada Mahakam itu juga membeberkan bahwa vaksin AstraZeneca belum didistribusikan ke wilayah kabupaten dan kota.

Menurut Padilah, vaksin yang selama ini disuntikkan ke kelompok masyarakat lanjut usia (lansia), pelayanan pubilik dari golongan ASN, non ASN, dan swasta merupakan vaksin Sinovac buatan Tiongkok.

"Tidak ada pengembalian. Dari kami tidak ada, pun dari daerah-daerah di Kaltim. Tidak ada yang mengembalikan," tandasnya.

Penghentian vaksin AstraZeneca ini mendapat dukungan DPRD Kaltim. Legislator Karang Paci --sebutan Gedung DPRD Kaltim-- Rusman Yaqub mengajak masyarakat untuk percaya kepada Badan POM dan pemerintah daerah, yang mengerti teknis kandungan dan penggunaan vaksin.

"Kita serahkan ke pihak terkait. Dan jangan coba-coba (distribusikan vaksin AstraZeneca), karena ini nyawa masyarakat," tegas Rusman.


Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵