968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim sukses mencatatkan pendapatan daerah sebesar Rp 21,6 triliun pada tahun 2024. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim, Ismiati.
Menurut Ismiati, angka tersebut berhasil melampaui target awal yang ditetapkan, yakni sebesar Rp 21,2 triliun. Hal itu menunjukkan keberhasilan pengelolaan keuangan yang optimal dari berbagai sektor.
"Kami bersyukur capaian pendapatan daerah untuk 2024 mampu melampaui target. Capaian ini merupakan buah kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kolaborasi ini telah membawa hasil yang luar biasa,” ucap Ismiati, ketika konferensi pers di Ruang WIEK Diskominfo Kaltim, Jumat (20/12).
Ismiati membeberkan, pendapatan daerah ini sebagian besar bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), dengan tambahan dana dari retribusi dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya.
Ismiati menuturkan, salah satu faktor penting yang mendukung pencapaian ini adalah inovasi digital dalam sistem pelayanan pajak, seperti kemudahan pembayaran secara daring yang meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak tepat waktu.
"Dengan kelebihan pendapatan ini, kami optimistis dapat mempercepat pelaksanaan program pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik yang lebih baik di Kaltim," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima21 Dec 2024