968kpfm, Samarinda - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim terus berupaya menyuarakan pentingnya hidup sehat dan penurunan stunting kepada masyarakat.
Menegaskan ikhtiar tersebut, BKKBN menggelar kegiatan bertajuk Kampanye Percepatan Penurunan Stunting dan Senam Serentak #KamiBanggaG20. Acara terpusat di Halaman Kantor Perwakilan BKKBN Kaltim, Jalan MT Haryono, Samarinda, Jumat (11/11).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim, Dr Sunarto melalui Koordinator Bidang Advokasi Penggerakan dan Informasi, Aris Ananta mengatakan, penurunan stunting merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi balita yang mengalami stunting di Indonesia sebanyak 24,4 persen pada 2021. Jokowi menargetkan pada akhir 2024, Indonesia harus menurunkan stunting menjadi 14 persen.
"Di daerah, upaya ini dijalankan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Provinsi, Kabupaten/Kota, serta Desa/Kelurahan. Sasaran spesifik pencegahan stunting yang akan mendapatkan adalah remaja, calon pasangan usia subur/calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu dengan anak usia 0-59 bulan," terang Ananta, menyampaikan pesan dari Dr Sunarto.
Ananta melanjutkan, kegiatan senam tersebut, sekaligus mengenalkan kepada masyarakat bahwa Indonesia adalah tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Pertemuan ini akan diselenggarakan di Bali pada November tahun ini.
G20 atau Group of Twenty adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional. Di mana anggota dalam forum ini adalah negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. Terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.
"BKKBN Kaltim sebagai instansi vertikal mengambil peran dan kontribusinya untuk mensosialisasikan Indonesia sebagai tuan Rumah Presidensi G20 Indonesia 2022, yang kegiatannya hari ini kita ikuti bersama," sebut Ananta.
Tema yang diusung dalam G20 Indonesia adalah Recover Together, Recover Stronger. Ananta menyebut, Indonesia akan fokus untuk mengerjakan tiga hal.
"Pertama, penanganan kesehatan yang inklusif. Kedua, transformasi berbasis digital. Ketiga, transisi menuju energi berkelanjutan," tandasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Advokasi dan KIE BKKBN Kaltim, Ronny AP Situmorang, yang juga ketua panitia pelaksana, menerangkan, peserta senam berjumlah 120 orang.
Peserta merupakan pegawai BKKBN, DWP BKKBN, DKP3A Kaltim, DPPKB Kota Samarinda, Perwakilan Tim Pendamping Keluarga, Penyuluh KB Kota Samarinda, Forum Genre, Kader UPPKA, dan stakeholder.
"Selain Senam Serentak #KamiBanggaG20, kegiatan juga diisi dengan flash mob oleh Forum Genre Kaltim, sarapan sehat bubur manado, dan tentu saja yang menggembirakan adalah pengundian doorprize," tutupnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Nov 2022