Main Image
Olahraga
Olahraga | 18 Aug 2023

Kans Kaltim di Pra-PON Soft Tennis Terbuka Lebar

968kpfm, Samarinda - Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim mengirimkan 13 atlet menuju kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) di Jakarta pada 21-27 Agustus mendatang.

Pelepasan belasan atlet tersebut berlangsung di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda.

Pelatih kepala soft tennis Kaltim Noor Asnan mengatakan, timnya terbentuk melalui sesrangkaian proses. Dimulai dengan seleksi provinsi (selekprov) pada 12–17 Juli di GOR Tenis, kompleks Stadion Madya Utama Kaltim, Palaran. Dari ajang tersebut, tersaring 16 atlet terbaik. Hanya, setelah tes fisik di KONI Kaltim, hanya 13 atlet yang dinyatakan memenuhi syarat.

“Setelah tes fisik, para atlet menjalani TC (training camp/pemusatan latihan) mandiri. Kemudian sejak 9 Agustus, kami latihan terpusat di GOR Tenis Palaran hingga 18 Agustus nanti,” ucap Asnan. Tim tersebut dihuni atlet dari tiga kota, yakni Samarinda, Bontang, dan Balikpapan. “Asli atlet Kaltim, tidak ada yang dari hasil mutasi luar daerah,” tegasnya.

Pra-PON akan sangat menantang, karena terselenggara dengan sistem terpusat seperti kejuaraan nasional (kejurnas). Sebagai permulaan, setiap tim akan berjuang terlebih dulu di babak penyisihan yang terbagi dalam beberapa pool. “Setiap pool terdiri dari lima daerah. Drawing-nya akan ditentukan di TM (technical meeting) pada 20 Agustus,” jelasnya.

Untungnya, Kaltim termasuk tim seeded alias unggulan. Hal itu memudahkan lantaran mereka tidak akan bertemu tim seeded lain di pool yang sama, sehingga peluang lolos ke babak berikutnya terbuka lebar. Dua tim terbaik di setiap pool akan lanjut ke babak berikutnya. “Kalau di luar Pulau Jawa, kita masih yang terbaik. Semoga hasilnya maksimal di sana nanti,” jelasnya.

Sesuai arahan KONI Kaltim, mereka ingin mengupayakan lolos ke PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara melalui zona medali. “Cukup satu kategori untuk mewakili kelolosan semua. Jadi, bila satu kategori lolos, kategori lainnya ikut lolos,” terang pria yang juga sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim tersebut.

Senada dengan Asnan, salah seorang atlet soft tennis putri Kaltim, Salsabilla, berambisi mampu meraih hasil maksimal di pra-PON. Dia melihat peluang tersebut terbuka lebar di kategori women double dan mixed double. “Insyaallah emas,” ungkap gadis berusia 22 tahun tersebut.

Sementara itu, Dewan Pembina Pengprov Pesti Kaltim Sigit Wibowo mengapresiasi tim soft tennis Kaltim yang telah bersiap dengan maksimal. Menurutnya, Pengprov Pesti Kaltim telah bekerja optimal dengan menyusun program yang terukur. “Di pra-PON ini, tentu kami berharap kita bisa meloloskan atlet sebanyak-banyaknya. Kemudian bisa meraih medali emas di PON 2024 nanti,” terangnya.

Untuk mendukung upaya tersebut, pria yang juga legislator Kaltim tersebut telah mengupayakan beberapa langkah, seperti turut memperjuangkan anggaran olahraga prestasi. “Juga sudah menunjang lewat Dispora. Jadi mereka bisa mendapat fasilitas yang baik agar pembinaan bisa maksimal. Selain itu, nanti diupayakan ada apresiasi untuk mereka yang berprestasi di pra-PON ini sebagai bentuk motivasi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras berpesan agar para atlet bisa menjaga kesehatan selama berjuang di pra-PON. “Ikuti arahan pelatih. Fokus untuk bisa memberikan yang terbaik untuk Kaltim di pra-PON nanti,” terangnya. Dirinya pun mengingatkan bahwa bonus bernilai jutaan rupiah dari KONI Kaltim sudah menanti bila mereka bisa membawa pulang medali dari pra-PON. “Semoga itu bisa menjadi motivasi agar atlet bisa tampil maksimal,” tandasnya.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵