968kpfm, Samarinda - Kapal kargo MV Spil Renata yang memuat kontainer dari Surabaya ke Samarinda, mengalami tabrakan dengan Tongkang Soluna 20 yang ditarik Tugboat (TB) Napoleon 2 di perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (28/1) sekitar pukul 19.33 WITA.
Akibat insiden tersebut, kedua kapal mengalami kerusakan yang cukup parah. Beruntung peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa dari kedua awak kapal. Hal itu diungkapkan oleh Kabid Pelayaran Patroli, Penjagaan dan KSOP Kelas I Samarinda Capt Ridha Rengreng.
Lantaran kejadiannya malam hari, kata Ridha, pihaknya baru bisa melakukan pengecekan mengenai kondisi kapal pada Selasa (30/1). Pada waktu yang sama, KSOP Kelas I Samarinda juga melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal kargo MV Spil Renata untuk mencari tahu apakah ada kelalaian dari kejadian ini.
"Kita periksa dulu nahkoda kapal kargo dan pandu kapal. Nanti kita atur juga pemeriksaan terhadap nahkoda kapal Tugboat. Saat ini kami sedang fokus mengevakuasi kapal agar tidak menggangu arus lalulintas perkapalan di Sungai Mahakam," jelas Ridha.
Untuk sementara, kapal kargo MV Spil Renata telah dievakuasi ke depan Terminal Peti Kemas (TPK) Palaran untuk berlabuh. KSOP Kelas I Samarinda belum memberikan izin bagi kapal kargo ini untuk melakukan bongkar muat sampai proses penyelidikan selesai.
Sementara untuk tongkang dan Tugboat telah ditambatkan di kawasan Sungai Meriam dan belum diperkenankan untuk berangkat ke Balikpapan. Ketiga kapal ini belum diperkenankan berangkat sampai pemeriksaan dari Marine Inspector menyatakan layak jalan.
"Meski kedua belah pihak sepakat berdamai, kami belum perkenankan untuk gerak karena kami masih melakukan pemeriksaan sesuai prosedur. Jika penyelidikan sudah selesai barulah mereka bisa bergerak," ungkap Ridha.
Lebih lanjut, KSOP Kelas I Samarinda masih terus melakukan pemeriksaan terhadap nahkoda kapal untuk mencari tahu penyebab tabrakan ini, apakah karena kelalaian atau murni faktor cuaca.
"Kalau ada kelalaian maka akan kami kenakan sanksi administratif. Tapi kita tunggu saja hasil penyelidikan selama beberapa hari kedepan," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Feb 2024