968kpfm, Jayapura - Tim karate Kaltim yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021, meraup dua medali perunggu. Para karateka Benua Etam --julukan Kaltim-- tersebut bertanding di GOR Politeknik Penerbangan, Kayu Batu, Jayapura, Rabu (13/10).
Medali perunggu pertama diraih atlet Kaltim atas nama Pegix Hadi Prayitno, yang turun di kelas kumite 60 kilogram putra. Medali emas di kategori ini didapatkan Ari Saputra dari Lampung. Sementara perak dicapai atlet DKI Jakarta, Angga Aprilian.
Karateka Kaltim, Adi Ardiansyah menyabet medali perunggu berikutnya di nomor kumite 55 kilogram putra setelah mengalahkan atlet Kalimantan Selatan, Muhammad Mazlan.
Sedangkan medali emas digenggam atlet Bali, I Kadek Krisna Dwi Antara, yang mengalahkan Milio Oner asal Sumatera Barat.
Ketua Federasi Karate-do Indonesia (Forki) Kaltim, Seno Aji mengaku bersyukur atas capaian yang diraih kedua atletnya. Sejak awal, target yang diberikan kepada atlet adalah masuk zona medali.
"Target kami masuk di zona medali. Bahkan keduanya sudah masuk 3 besar nasional," kata Seno, yang juga dikenal sebagai Wakil Ketua DPRD Kaltim itu.
Pasca perhelatan PON Papua, Seno berniat menggenjot kegiatan dan pertandingan karate di tingkat daerah. Bahkan, dirinya akan berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim, Isran Noor untuk menganggarkan pembuatan dojo khusus untuk cabang olahraga karate.
"Ini untuk persiapan PON tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara," ucapnya.
Manajer karate Kaltim, Thomas Anda Siaga menambahkan, masuknya dua atlet Kaltim di zona medali merupakan momen menggairahkan cabang olahraga karate di daerah. Sebab, sejak edisi PON 2008 lalu, karate puasa medali.
"Ini kesempatan kami meningkatkan karate kaltim. Target sebenarnya kami ada di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Oct 2021