Kasus Meninggal Dunia Akibat Covid-19 di Kaltim Terus Bertambah

968kpfm, Samarinda - Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Benua Etam masih ditemukan. Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim menyimpulkan bahwa masyarakat belum menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak menuturkan, terdapat penambahan kasus terkonfirmasi positif baru sebanyak 68 pasien pada Senin (7/9/2020).

"Sebanyak 56 kasus positif terbaru dilaporkan ada di Samarinda. Kemudian Berau melaporkan sebanyak 7 kasus, Penajam Paser Utara 3 kasus dan Kutai Timur 2 kasus," imbuh Andi, Senin (7/9/2020) petang.

Kota Tepian kembali melaporkan ada 3 warganya yang meninggal dunia akibat Covid-19. Ketiganya yakni SMD 1.000, SMD 1.041 dan SMD 1.156. Pasien dilaporkan meninggal dunia pada rentang 4, 5 dan 6 September 2020 dengan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

"Proses pemulasaran dan pemakaman ketiganya telah sesuai dengan protokol Covid-19," bebernya.

Sementara itu, lanjut Andi, kasus sembuh turut mengalami penambahan meskipun tidak signifikan. Andi menyebutkan, ada 10 kasus sembuh yang dilaporkan dengan rincian, Penajam Paser Utara 9 kasus dan Kutai Timur 1 kasus.

"Seluruhnya dilaporkan sembuh setelah menjalani isolasi selama 10 hari, serta melalui hasil uji klinis dari dokter penanggung jawab Covid-19," ungkap Andi.

Secara keseluruhan, sebut Andi, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sudah mencapai 5.181 kasus. Sementara kasus yang dinyatakan sembuh sebanyak 2.963, meninggal dunia 214 dan yang masih dalam perawatan ada 2.001 pasien.

Penulis: Fajar

Editor: Maul