Main Image
Dunia
Dunia | 14 Feb 2020

Kasus Napi Meninggal Tak Wajar: Polisi Panggil Dokter Jaga

KPFM SAMARINDA - Polresta Samarinda akhirnya memanggil pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) pada Jumat (14/2/2020), terkait warga binaan Lapas Kelas II A Samarinda, Ahmad Syukur yang diduga meninggal dunia dengan cara tidak wajar.

Pihak RSUD AWS tiba di Mako Polresta Samarinda sekitar pukul 15.00 Wita dan langsung masuk di ruangan Unit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda untuk menjalani pemeriksaan. Setelah 3 jam menjalani pemeriksaan, 6 orang perwakilan RSUD AWS keluar dari dan menyambangi awak media yang sudah menanti mereka.

Salah satu yang diperiksa polisi, Humas RSUD AWS, dr Arysia Andhina mengatakan pihaknya dipanggil sebagai saksi terkait kasus meninggalnnya narapidana Ahmad Syukur.

"Ada sekitar 18 pertanyaan yang diajukan. Sejauh ini tidak ada pertanyaan khusus yang diajukan oleh kepolisian," ungkap dr Arysia Andhina, Jumat (14/2) sore.

Wanita yang akrab disapa Sisi ini mengaku menjadi dokter jaga pada saat pasien tersebut meninggal dunia. Tetapi, Sisi enggan memberikan komentarnya terkait kondisi pasien sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

"Biar kepolisian saja nanti yang merilis dan juga tunggu hasil dari forensik," imbuhnya.

"Terkait forensik, kami masih menunggu hasil histopatologi yang kemarin. Mungkin 2-3 minggu lagi hasilnya sudah terbit," tambahnya.

Sisi mengatakan, pemeriksaan ini masih akan terus berlanjut. Mengingat kedatangan perwakilan RSDU AWS merupakan pemanggilan awal. Dia melanjutkan, kepolisian akan memanggil saksi lain seperti dokter spesialis ataupun perawat yang berjaga.

"Nanti mungkin dokter spesialis, kepala ruangan dan perawat juga akan diperiksa," pungkasnya.

 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵