Pendengar KP (Samarinda) - Kawanan begal kembali beraksi di siang bolong. Kali ini mereka melakukan aksinya di depan sebuah hotel yang berlokasi di Jalan Panglima Batur, Samarinda, pada Selasa (22/1) sekitar pukul 10.30 WITA.
Awal mula kejadian, korban bernama Misyanto dan kakak iparnya, Nisab, berkendara menggunakan mobil usai mengambil uang tunai sebesar Rp 600 juta. Sesampainya di Jalan Panglima Batur, Misyanto dan Nisab berhenti sejenak untuk membeli obat di sebuah apotek.
Nisab, kakak ipar Misyanto pun segera turun dari kendaraan untuk membeli obat di Apotek. Tak lama berselang, terdapat empat orang yang menggunakan dua sepeda motor mendekati kendaraan Misyanto, dan membuka pintu mobil untuk mengambil uang miliknya.
Misyanto yang menyadari hal tersebut, langsung memberikan perlawanan terhadap kawanan yang mencoba merampoknya, namun usaha tersebut gagal. Misyanto langsung keluar dari mobil dan mengejar pelaku, namun saat mencoba mengejar, korban langsung dibacok dengan parang.
Akibatnya, Misyanto mengalami luka parah di bagian kepala dan tangan kirinya. Seorang saksi mata, Heri menuturkan, dirinya sempat melihat Misyanto berlari mengejar pengendara motor.
"Saat kembali, korban langsung terbaring dan berteriak minta tolong kepada kakak iparnya," ujar Heri, Selasa (22/1).
Melihat hal tersebut, Heri segera bergegas keluar dan melihat Misyanto yang terbaring lemas dengan luka cukup serius di bagian kepala dan tangan kiri.
Misyanto pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahranie (AWS), untuk menjalani pengobatan intensif akibat luka bacokan yang dialaminya. Saat ini kepolisian tengah menyelidiki kasus yang dialami Misyanto, dan sedang memburu keempat pelaku perampokan tersebut.
Dokumentasi : KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Jan 2019