Main Image
Dunia
Dunia | 12 Mar 2020

Keadaan di Loa Hui Mulai Kondusif Setelah Insiden Berdarah

KPFM SAMARINDA - Tiga pelaku insiden berdarah yang terjadi di eks lokalisasi Loa Hui pada Selasa (10/3/2020) lalu terus diburu petugas Kepolisian.

Diwartakan sebelumnya, kejadian tersebut mengakibatkan seorang pria bernama Kamaruddin tewas setelah tertimpas parang salah satu pelaku di bagian leher. Sementara itu, rekan korban, Kaharuddin harus mendapat perawatan intensif di RSUD IA Moeis, Samarinda Seberang akibat terkena sabetan benda tajam di bagian punggung.

Menindaklanjuti kasus ini, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Arif Budiman menuturkan, pihaknya masih mengejar tiga orang pelaku pembunuhan ini. Polisi telah menemukan arang bukti mobil yang digunakan ketiganya.

"Kami terus melakukan pengejaran. Mobil yang digunakan ketiga pelaku juga telah kami temukan di Bontang," papar Arif, Kamis (12/3/2020) siang.

Akibat tragedi pembunuhan ini, kondisi eks Lokalisasi Loa Hui sempat mencekam karena mendapat serangan dari sekolompok orang yang merupakan rekan korban.

Amukan puluhan pria tak dikenal itu, menyebabkan puluhan tempat karaoke yang berada di dalam lokasi yang kini bernama Tempat Hiburan Malam (THM) Bukit Harapan tersebut mengalami kerusakan.

Menyikapi tindakan anarkis itu, Arif beserta jajarannya melakukan pengamanan di sekitar tempat kejadian. Dalam kesempatan ini, Arif menghimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri menanggapi kasus ini.

"Kami meminta mereka tidak main hakim sendiri," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Suko Widodo, menyatakan bahwa situasi di eks lokalisasi Loa Hui telah kondusif pascatindakan anarkisme yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal.

"Sudah baik-baik saja dan kondusif, beberapa warga juga telah kembali setelah sebelumnya mengungsi ke rumah kerabatnya," terang Suko, Kamis (12/3/2020) sore.

Untuk mengamankan tempat kejadian, Suko bersama seluruh personil Polsek Samarinda Seberang akan berjaga di THM Bukit Harapan selama 24 jam penuh.

"Kami akan berjaga sampai suasana kembali tenang. Kami juga telah memeriksa 8 saksi terkait kasus ini," pungkasnya.

 

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵