Kebakaran di Air Hitam, 5 Bangunan Hangus Dilahap Si Jago Merah

968kpfm, Samarinda - Si jago merah mengamuk di pemukiman padat penduduk. Tepatnya di Jalan Abdul Wahab Syahrani, Gang 3B, RT 35, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu pada Selasa (22/9/2020), sekitar pukul 14.30 WITA.

Salah satu saksi mata, Yosef (34) mengatakan, sebelum kejadian dirinya tengah beristirahat di rumah bersama salah satu rekan sembari menjaga anak-anaknya. Tiba-tiba dia dikejutkan dengan suara teriakan kebakaran dari warga sekitar.

"Saat itu saya langsung keluar rumah untuk mengecek, ternyata warga sudah berlarian ke atas," kata Yosef, Selasa (22/9/2020).

Betapa terkejutnya Yosef ketika si jago merah sudah begitu besar melahap bangunan yang berada di bawah bukit. Rumah yang rata-rata terbuat dari kayu dan banyaknya pepohonan membuat api cepat menjalar ke bangunan lainnya yang berada di atas bukit.

"Pas saya tiba itu api masih di melahap bangunan di bawah bukit. Jadi kami memadamkan dengan alat seadanya, dan membantu mengeluarkan barang-barang. Tapi api begitu besar sehingga menjalar sampai ke atas," imbuhnya.

Tidak berselang lama, jajaran Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda beserta unsur relawan tiba di lokasi kebakaran dan langsung berjibaku memadamkan api. Sayangnya, lokasi yang begitu curam dengan akses cukup sempit membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Kami harus menyambung selang agar bisa mencapai lokasi kebakaran. Selain itu sumber air yang minim memaksa petugas menggunakan tandon air warga untuk memadamkan api," tutur Humas Disdamkar Kota Samarinda, Hery Suhendra.

Setelah berjibaku memadamkan si jago merah selama 90 menit, akhirnya api baru bisa dijinakan sekitar pukul 16.00 Wita. Berdasarkan data yang dikeluarkan dari Disdamkar Kota Samarinda, 5 bangunan yang terdiri dari 4 rumah tunggal dan 1 bangsal 8 pintu hangus dilahap si jago merah.

"3 kepala keluarga yang terdiri dari 15 jiwa juga harus kehilangan tempat tinggal mereka. Sementara itu, ada 1 bangunan yang terdampak akibat kebakaran ini," ujar Hery.

Untuk sementara, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab musibah kebakaran. Namun dugaan sementara, api timbul akibat korsleting listrik di sebuah bangunan bangsal yang tidak berpenghuni.

Penulis: Fajar

Editor: Maul