KPFM SAMARINDA - Kebakaran yang terjadi di Jalan KH Ahmad Dahlan pada Rabu (29/1/2020) malam tak hanya menghanguskan rumah-rumah warga. Sebanyak 5 ruang kelas di SMPN 37 Samarinda ikut tersulut api akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 20.00 Wita itu.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, Asli Nuryadin, kerusakan di sekolah itu tak termasuk parah.
"Sebenarnya masih bisa dipakai, cuman kerusakannya tidak terlalu parah. Hari ini kami liburkan dulu untuk mempermudah pengecekan," kata Asli, Kamis (30/1/2020).
Di lokasi tersebut memang ditemui pecahan kaca dari bangunan sekolah. Asli menyebutkan, sekolah sempat dijadikan area penyemprotan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda dan relawan yang berniat memadamkan api.
"Tidak kena dampak utama, tidak parah. Sempat dipakai sebagai area memadamkan api," ucapnya.
Dampak peristiwa tersebut merusak lemari, rak buku, dan kipas angin di masing-masing kelas. Kaca-kaca jendala retak. Sebagian meja dan kursi turut mengalami kerusakan.
"Belum tahu kerugiannya. Tapi yang jelas ada kerusakan ruangan dan barang-barang," tutur Asli.
Asli mengatakan, kejadian ini menjadi referensi bagi pihaknya untuk meningkatkan kewaspadaan. "Termasuk banjir. Termasuk juga hal-hal menyangkut korsleting listrik dan kebakaran. Harus waspada," tutup mantan Kepala Bappeda Kota Samarinda itu.
Diketahui, kebakaran itu melanda permukiman padat penduduk di Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang 1, RT 11, 12 dan 13. Sedikitnya 40 kepala keluarga dari 160 jiwa kehilangan hunian.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Jan 2020