Pendengar KP (Samarinda) - Beberapa jam setelah terjadinya ledakan di Dermaga SI Mahakam, warga Samarinda kembali dikejutkan dengan musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Merbabu, tepatnya disamping Rumah Sakit Dirgahayu, Rabu (6/2) dinihari, sekitar pukul 00.30 WITA.
Menurut keterangan warga sekitar, asal mula api berawal dari rumah milik seorang penjual sosis bernama ibu Neni. Lokasi kebakaran yang berada di kawasan pemukiman padat penduduk, serta bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu, menyebabkan api cepat membesar.
Pemadam kebakaran beserta relawan, tampak kesulitan memadamkan api karena lokasi kebakaran berada di gang sempit. Salah satu warga setempat, Wagiman mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sedang berjualan di tepian.
"Saat saya hendak menjemput anak, api sudah membesar dan menutup jalan, sehingga saya tidak sempat menyelamatkan barang berharga," kata Wagiman, Rabu dinihari (6/2).
Ditemui terpisah, Wakapolsek Samarinda Ulu, AKP Robin Harapan Mangunsong menerangkan, saat ini pihaknya sedang menyelidiki penyebab pasti musibah kebakaran tersebut. Dari data sementara yang diterima KPFM, tercatat 20 rumah hangus dilahap api, dan 70 jiwa dari 21 Kepala Keluarga (KK) terpaksa kehilangan tempat tinggalnya.
"Dugaan sementara, musibah kebakaran ini terjadi akibat hubungan arus pendek listrik," ungkap Mangunsong, Rabu (6/2) dinihari.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini, namun kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.00 WITA.
Dokumentasi : KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima06 Feb 2019