Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 18 Jul 2023

Kebakaran di Pemuda IV, 10 Rumah dan 4 Bangsalan Rata dengan Tanah

968kpfm, Samarinda - Kebakaran besar melanda kawasan pemukiman padat penduduk di Jalan Pemuda IV, Gang H Nusu 1, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Senin (17/7) sekitar pukul 11.15 WITA.

Bangunan yang rata-rata terbuat dari kayu membuat api begitu cepat menyebar. Bahkan ada salah satu kendaraan milik warga yang tidak sempat diselamatkan sehingga ikut hangus terbakar. Beberapa waktu berselang petugas Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda bersama unsur relawan di Kota Tepian tiba untuk memadamkan api.

Aksi perebutan selang terjadi antara petugas yang hendak memadamkan api dengan warga sekitar. Beruntung aksi tersebut sempat diredam oleh pihak kepolisian sehingga petugas dapat fokus untuk memadamkan si jago merah yang berkobar.

Kepala Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH menyampaikan, akses jalan yang cukup sempit disertai angin yang cukup kencang sedikit menghambat proses pemadaman. Beruntung lokasi kebakaran berada di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) sehingga sumber air cukup melimpah. Setelah satu jam lebih berjibaku, si jago merah akhirnya baru bisa dijinakkan tepat pada pukul 12.25 WITA.

"Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari kompor, karena informasinya saat kejadian ada salah satu bangsalan yang sedang melakukan aktivitas memasak di dapur. Namun untuk lebih pasti kita menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian," ungkap Hendra, Senin (17/7).

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, Kompol Ahmad Abdullah menyatakan, saat ini jajarannya dibantu dengan Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Titik api muncul pertama kali dari sebuah bangsalan. Namun untuk memastikannya, perlu proses penyelidikan lebih lanjut," singkatnya

Akibat peristiwa ini, 10 rumah tunggal dan 4 bangsalan 10 pintu terdampak dari musibah kebakaran ini, di mana 19 Kepala Keluarga dengan jumlah 61 jiwa harus mengungsi. Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, peristiwa ini juga menyebabkan kerugian mencapai Rp 800 juta.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵