968kpfm, Samarinda - Indikasi adanya pengetap bahan bakar minyak (BBM) pada insiden kebakaran di SPBU Bantuas, terendus kepolisian.
Dalam pemberitaan sebelumnya, SPBU Bantuas yang berlokasi di Jalan Raya Bantuas, Kecamatan Palaran, terbakar dan menghanguskan satu buah mobil pick up, serta dua unit sepeda motor, Senin (21/3).
Insiden ini menyebabkan sopir pick up, Tukiran, mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Sopir mobil pick up tersebut disinyalir sebagai pengetap BBM.
Kapolsek Palaran, Kompol Roganda menuturkan, pihaknya telah mengambil keterangan dari Tukiran beserta istrinya. Mereka mengakui bahwa memiliki POM Mini di Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Saat kejadian, Tukiran diduga membawa 10 jeriken di bak mobil pick up.l
Empat jeriken sudah terisi penuh. Sisanya masih dalam keadaan kosong. Roganda menyebut, sebelum kebakaran, Tukiran sudah mengisi penuh tangki mobilnya di SPBU yang sama.
"Jadi saat kejadian, itu dia mengisi yang kedua kalinya. Kemungkinan dia sudah memindahkan isi BBM sebelumnya ke jeriken, lalu dia mengisi lagi tangki mobilnya ke SPBU tersebut," tutur Roganda, Rabu (23/3).
Berdasarkan pemeriksaan Tukiran, Roganda menjelaskan bahwa pria 45 tahun itu meminta kepada operator SPBU untuk mengisi penuh tangki mobilnya.
Tetapi saat proses pengisian belum selesai, dia justru menghidupkan mobilnya sehingga timbul percikan api dari bawah mobil.
"Dia mengira bahwa proses pengisian sudah selesai. Jadi dia menghidupkan mobil. Saat itu juga operator melihat ada asap dari dalam kabin. Saat itu juga Tukiran melihat api muncul dari bawah," tegas Roganda.
Untuk langkah selanjutnya, Polsek Palaran akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Samarinda apakah perlu memanggil laboratorium forensik (Labfor) guna menyelidiki penyebab pasti insiden kebakaran.
"Saya minta harus ada tersangka. Tapi kami harus pastikan dulu sumber apinya itu darimana. Makanya kemungkinan besar kami akan menunggu dari Labfor juga, sehingga dasar penetapan tersangka itu bisa dilakukan," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Mar 2022