Kebakaran di TPA Bukit Pinang Meluas, 24 Jam "Keroyokan" Padamkan Api

968kpfm, Samarinda - Api yang membakar sampah di TPA Bukit Pinang masih terus membara sampai dengan saat ini, Rabu (27/9). Memasuki hari keempat ini, petugas gabungan dari BPBD Samarinda, Disdamkar dan Penyelamatan Samarinda, DLH Samarinda, TNI-POLRI serta unsur relawan masih terus berjibaku memadamkan si jago merah.

Jika sebelumnya proses pemadaman akan berhenti saat tengah malam, namun pada Rabu (27/9), petugas gabungan akan melakukan proses pemadaman 24 jam. Hal itu diutarakan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Samarinda, Suwarso, di lokasi kejadian.

Dia membeberkan, kebijakan ini diambil berdasarkan hasil evaluasi bersama seluruh pihak terkait. Menurutnya, beberapa hari terakhir titik api selalu bertambah. Setelah ditelisik, titik api baru muncul ketika petugas memanfaatkan waktu untuk beristirahat pada tengah malam.

"Jadi dari hasil evaluasi, setelah kami tinggalkan lokasi untuk beristirahat, ternyata titik api baru muncul. Jeda waktu istirahat ini diambil karena SDM kami terbatas. Tapi saat ini kita sudah dibantu rekan-rekan dari TNI-POLRI, makanya kita upayakan pemadaman 24 jam," tegas Suwarso, Rabu (27/9).

Selain itu, kata Suwarso, pihaknya telah menambah satu unit alat berat sehingga total ada tiga unit ekskavator yang akan diterjunkan ke lapangan. Penambahan unit juga dilakukan untuk menyuplai air dari hidran menuju lokasi kebakaran.

"Dari hasil briefing bersama seluruh stakeholder, memang harus ada upaya maksimal yang kami lakukan agar titik api benar-benar padam," ujarnya.

Sebagai informasi, Suwarso menyampaikan bahwa sudah ada lima hektare lahan di TPA Bukit Pinang yang terbakar imbas peristiwa ini. Titik api ini diprediksi akan terus bertambah lantaran Kota Tepian masih dilanda musim kemarau sehingga cuacanya cukup panas.

Berdasarkan informasi terbaru yang diterima KPFM, Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah menetapkan status tanggap darurat imbas kebakaran di TPA Bukit Pinang. Artinya semua sumber daya yang ada akan dimaksimalkan agar kebakaran sampah di TPA Bukit Pinang dapat segera diselesaikan.

Penulis: Fajar
Editor: Maul