Kebakaran Rumah di Jalan SMP 8 Samarinda Seberang Diduga Sengaja, Polisi Temukan Barang Bukti Korek Api dan Jeriken

968kpfm, Samarinda - Kebakaran yang terjadi di sebuah rumah gandeng di Jalan SMP 8, Gang Komura 16, RT 7, Kelurahan Mangkupalas, Kecamatan Samarinda Seberang menyisakan teka-teki. Pihak kepolisian pun didorong untuk segera memecahkannya.

Musibah itu terjadi pada Minggu (18/4/2021) lalu, menjelang waktu berbuka puasa. Petugas kepolisian merasakan kejanggalan dari peristiwa tersebut karena penghuni rumah, Aming tampak santai ketika api mulai membakar rumahnya.

Berbeda dengan adik Aming yang tinggal di samping rumah yang terbakar itu. Adik Aming panik saat si jago merah membara. Melahap habis rumah Aming.

Melihat tingkah laku Aming yang mencurigakan, Polsek Samarinda Seberang meminta Relawan Inafis Polresta Samarinda untuk melakukan olah TKP pada Senin (19/4/2021). Kasubnit Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi mengatakan, tidak ditemukan adanya sumber listrik di bangunan dua tingkat tersebut.

"Ini terlihat dari tidak terpasangnya meteran listrik. Kemudian tidak adanya sumber api dari kompor gas maupun tabung gas yang ada di dapur, sehingga kedua dugaan tersebut gugur," ungkap Harry Cahyadi, Senin (19/4).

Tim Relawan Inafis Polresta Samarinda terus menelusuri beberapa ruangan di lantai dua, di mana ruangan itu menjadi tempat Aming beristirahat. Hasilnya, beberapa barang bukti seperti korek api gas yang tidak terbakar dan dua serpihan jeriken bekas yang diduga menjadi sumber api turut dibawa untuk proses penyelidikan.

"Selain itu kami menemukan tempat tidur yang terlihat ada bekas terbakar dengan korek api. Kuat dugaan asal api berasal dari lantai dua milik Aming yang diduga mengidap gangguan jiwa," ucap Harry Cahyadi.

Perihal proses penyelidikan terkait penyebab kebakaran, Kapolsek Samarinda Seberang, Kompol Made Anwara melalui Kanit Reskrim, Iptu Dedi Septriadi menuturkan bahwa pemeriksaan saksi masih terus berjalan. Sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab musibah kebakaran ini.

"Sudah 4 saksi yang kami periksa. Kami juga akan melakukan observasi kepada Aming untuk mengecek apakah yang bersangkutan mengidap gangguan jiwa. Kami tidak bisa menyimpulkan, karena masih menunggu hasil observasi," singkatnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul