968kpfm, Samarinda - Ratusan calon jamaah haji asal Samarinda menerima suntikan vaksin Covid-19. Vaksinasi berlangsung di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Samarinda, Jalan Harmonika, Kelurahan Dadi Mulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Jumat (26/3/2021).
Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda Rusmadi turut memantau proses vaksinasi kepada calon jamaah haji asal Kota Tepian ini. Ditemui usai kegiatan, orang nomor dua di Samarinda tersebut mengatakan bahwa ada sekitar 539 jamaah haji yang disuntik vaksin, yang dibagi dalam 4 tahap.
"Jadi pekan lalu sudah dilakukan sebanyak 2 tahap. Jadi besok (Sabtu) sudah selesai semua untuk divaksin. Ada 539 jamaah yang divaksin dari 576 orang yang mendaftar. Mereka yang menerima vaksin ini adalah jamaah yang sudah melunasi biaya haji," ucap Rusmadi, Jumat (26/3).
Vaksin ini, tutur Rusmadi, memang disediakan khusus oleh Pemkot Samarinda bagi calon jamaah haji. Namun, tidak semua dari mereka menerima suntikan saat pelaksanaan vaksinasi massal.
"Kami tetap memberikan waktu bagi jamaah yang tidak lolos tahap skrining, yang jelas siapa yang sudah mendaftar haji tentu akan diprioritaskan menerima vaksin. Kami siap memberikan jaminan dan fasilitas yang cukup bagi calon jamaah haji," tegasnya.
Belum Ada Kepastian dari Pemerintah Arab Saudi Soal Keberangkatan
Meski sudah mempersiapkan segala kebutuhan termasuk vaksinasi, namun sampai sekarang belum ada kejelasan dari pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 2021.
Plt Kepala Kantor Kemenag Samarinda, Mohlis Hasan menerangkan, pihaknya bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tetap mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu otoritas Arab Saudi membuka pintu pelaksanaan rukun islam kelima tersebut.
"Jadi persiapan ini sudah kami lakukan sejak satu tahun lalu. Selain vaksinasi, segala persiapan sudah kami lakukan seperti manasik haji, dan segala tes kesehatan lain. Termasuk segala fasilitas, perlengkapan dan dokumen-dokumen juga sudah siap," imbuhnya.
Mohlis juga belum mengetahui pasti jumlah kuota peserta haji, yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi. Tetapi dirinya memastikan, yang berangkat menuju Tanah adalah calon jamaah haji yang tidak bisa pergi pada 2020 lalu.
"Kami harap pemerintah Arab Saudi tidak mengurangi kuota yang ada. Prioritas tetap yang jamaah haji yang ditunda keberangkatannya pada tahun 2020 lalu," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Mar 2021