Pendengar KP (Samarinda) - Pemprov Kaltim belum bisa memastikan kedatangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Implementasi Reformasi dan Birokrasi, serta Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia atau (Forsesdasi), pada tanggal 20-23 Februari 2019, yang berlangsung di Balikpapan.
Namun, Pemprov Kaltim baru bisa memastikan kedatangan Jokowi tiga hari sebelum penyelenggaraan acara. Hal ini diungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Meiliana, saat ditemui KPFM di ruangannya, Kamis (14/2).
Meiliana mengatakan, dirinya sudah mencoba menghubungi pihak terkait untuk mengkonfirmasi perihal kedatangan Presiden ke Kaltim.
"Kami baru bisa memastikan kedatangan Joko Widodo setidaknya tiga hari sebelum acara Forsesdasi," kata Meiliana, Kamis (14/2) siang.
Meiliana mengungkapkan, jika tiga hari sebelum acara dirinya belum menerima konfirmasi dari pusat, maka kemungkinan besar presiden akan batal datang ke Kaltim untuk membuka kegiatan Rakernas Implementasi Reformasi dan Birokrasi, serta Forsesdasi 2019.
Untuk saat ini, Pemprov Kaltim sudah mempersiapkan segala hal untuk acara Rakernas Implementasi Reformasi dan Birokrasi, serta Forsesdasi 2019.
"Persiapan sudah mencapai 90 persen, hanya tinggal menunggu kepastian kedatangan presiden," ucap Meiliana.
Meskipun masih harus menunggu konfirmasi dari pusat, Meiliana tetap optimis bahwa Presiden akan datang ke Kaltim untuk membuka kegiatan tersebut.
"Semua tergantung dari komunikasi antara ketua Forsesdasi dengan presiden, namun kami tetap akan berusaha menjadi tuan rumah yang baik bagi pertemuan tahunan nasional tersebut," tutup Meiliana.
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Feb 2019