968kpfm, Samarinda - Seorang pekerja bangunan di kawasan Palaran tewas tertimpa beton pada Senin (10/8/2020), sekitar pukul 15.00 WITA. Korban bernama Mustofa (47). Dia mendapat kecelakaan saat mengerjakan proyek sebuah rumah di Jalan Irigasi, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, bersama dua orang rekannya.
Salah satu saksi yang juga rekan korban, Sudaryanto menuturkan, sebelum ambruk, dirinya bersama Mustofa dan Muksin sedang berada di atas dek atau komponen konstruksi dari beton yang digunakan untuk membelah bangunan bertingkat.
"Kami semua berada di atas dek. Beberapa saat kemudian, dia (korban) turun untuk mencabut paku tepat di bawah dak," ucap Sudaryanto, Senin (10/8).
Sudaryanto pun tiba-tiba mendengar suara retakan dan melihat dak yang menjadi pijakannya mulai menurun. Akhirnya dak tersebut ambruk dan menimpa Mustofa yang tepat berada di bawah.
"Saat itu saya langsung lompat. Muksin sendiri mengalami luka karena terkena beton," ujarnya.
Melihat kondisi Mustofa yang dijatuhi Beton setebal 6 centimeter, Sudaryanto mencoba meminta pertolongan kepada warga sekitar dan pihak berwajib. Mendengar kabar tersebut, jajaran Polsek Palaran dan unsur relawan segera menuju lokasi kejadian.
Kapolsek Palaran, AKP Angga Indarta, membenarkan bahwa telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah hukumnya. Akibat kejadian ini satu orang pekerja bangunan, yakni Mustofa harus merenggang nyawa akibat tertimpa bangunan beton.
"Satu korban meninggal dunia, dan satu lagi mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka-luka," imbuh Angga, Senin (10/8/2020).
Angga melanjutkan, pihaknya telah memeriksa saksi-saksi untuk menyelidiki penyebab ambruknya bangunan tersebut.
"Baru dua saksi yang kami ambil keterangannya. Kami juga masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian ini," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Aug 2020